- IPA Pesanggrahan diresmikan untuk perluas layanan air bersih Jakarta dan sekitarnya
- Fasilitas ini berkapasitas 750 liter/detik dan targetkan 100 ribu pelanggan baru
- PAM Jaya luncurkan aplikasi dan mobil laboratorium untuk tingkatkan layanan air
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Fasilitas ini diharapkan mampu memperluas layanan air bersih bagi warga Jakarta dan wilayah sekitarnya.
Pramono menyebut, air bersih menjadi kebutuhan vital yang harus dipenuhi pemerintah.
Menurutnya, cakupan layanan di Jakarta saat ini telah mencapai 74,24 persen, dan menargetkan angka itu menembus 80 persen pada akhir 2025.
“Air buat Jakarta itu sesuatu yang sangat penting. Hari ini saya sungguh gembira karena IPA Pesanggrahan bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat. Target kami, akhir tahun nanti cakupan air bersih bisa mencapai 80 persen,” kata Pramono dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).
IPA Pesanggrahan memiliki kapasitas produksi hingga 750 liter per detik dengan sumber air baku dari Sungai Pesanggrahan.
Nantinya, fasilitas ini akan melayani sekitar 45 ribu sambungan rumah yang mencakup 10 kelurahan di tiga kecamatan.
Pramono menyebut, manfaat IPA Pesanggrahan tak hanya untuk warga Jakarta, tetapi juga dirasakan masyarakat Tangerang Selatan, Banten.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Baca Juga: PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
“Saya yakin Jakarta, bukan hanya Jakarta saja, pasti Jakarta dan sekitarnya kebutuhan air bersih akan terpenuhi. Seperti sekarang Pak Gubernur Banten, kan Tangerang Selatan sudah sebagian ngambil dari sini. Termasuk yang ada di Bekasi, sebagian juga mengambil dari Buaran," jelasnya.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan, pihaknya menargetkan tambahan 100 ribu pelanggan baru dari IPA Pesanggrahan. Ia menekankan instalasi ini dirancang dengan teknologi modern yang ramah lingkungan.
"IPA ini mengusung konsep Zero Waste melalui daur ulang air pencucian filter dan pengelolaan lumpur hasil olahan dengan teknologi sludge dewatering," jelas Arief.
Arief menjelaskan, pembangunan IPA dimulai sejak Oktober 2023 dan rampung pada September 2025.
Teknologi yang digunakan meliputi aerasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi dengan plate settler, filtrasi pasir silika, serta desinfeksi dengan sistem netralisasi.
Selain infrastruktur, PAM Jaya juga meluncurkan aplikasi LAPOR PAM untuk memudahkan layanan digital.
Berita Terkait
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Gubernur Pramono Anung Patok APBD 2026 Capai Rp95,35 Triliun, Ini Alokasinya
-
Warga Kao Barat Apresiasi Program NHM Peduli Dalam Menuntaskan Pemulihan Akses Air Bersih
-
Pedagang Plaza 2 Blok M Kabur Imbas Polemik Tarif Sewa, Pramono Tawarkan Tempat Baru: Gratis 2 Bulan
-
Pedagang Plaza 2 Blok M Menjerit, Gubernur DKI Ancam Putus Kontrak Koperasi Nakal!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra