Suara.com - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui program NHM Peduli berhasil menyelesaikan pemulihan akses air bersih di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Proyek ini dilaksanakan sebagai respon cepat terhadap kondisi pascabanjir besar pada April 2025 lalu yang menyebabkan jaringan air di beberapa desa terputus dan sumur menjadi keruh.
Sejak Mei 2025, lima desa yaitu Tolabit, Torawat, Soahukum, Beringin Agung, dan Makarti mengalami krisis air bersih yang cukup serius. Melalui koordinasi erat dengan pemerintah desa dan kecamatan, NHM Peduli turun langsung untuk memulihkan kembali sarana air bersih yang vital bagi masyarakat.
Pada Agustus 2025, proyek ini rampung dan masyarakat kini dapat menikmati aliran air bersih yang mengalir lancar ke rumah-rumah. Salah satu Ibu rumah tangga Desa Tolabit, Salsa mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Senang sekarang kami bisa lebih mudah gunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, setelah sebelumnya kami sulit mendapatkan air bersih selama beraktivitas di dapur, terima kasih NHM,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Bendahara Desa Tolabit, Lea Kalaki, “Selama beberapa tahun terakhir, akses air kami sering bermasalah. Bahkan beberapa bulan lalu sempat terputus total, kami haturkan terima kasih kepada NHM. Bagi ibu-ibu di dapur, ini sangat berarti,” ungkapnya.
Camat Kao Barat, Efron Tos Hendrik, turut memberikan apresiasi kepada Badan Direksi dan Manajemen NHM atas kepedulian yang nyata. Bantuan ini sangat dirasakan masyarakat, terutama di desa-desa yang selama ini hanya mengandalkan tadah hujan.
“Semoga seluruh pimpinan NHM selalu diberi kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.
Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM Peduli, Irwan, menyampaikan penghargaan kepada tim lapangan NHM Peduli dan seluruh pihak yang telah bekerja sama bahu-membahu dalam proses ini.
“Progres pemulihan sudah selesai, namun keberlanjutan pengelolaan lebih lanjut menjadi hal yang penting agar dukungan yang diberikan dapat bermanfaat jangka panjang,” kata Irwan.
Baca Juga: Paduan Suara Valveles Angelous Voice Siap Harumkan Nama Daerah di NICFF 2025 Berkat Dukungan NHM
Dalam rangka keberlanjutan, Irwan menambahkan bahwa NHM Peduli akan melakukan pendampingan bersama perangkat desa dan masyarakat agar pemanfaatan fasilitas air bersih dapat dikelola secara mandiri melalui BUMDes Bersama.
Untuk itu, pertemuan dengan lima kepala desa penerima manfaat dijadwalkan pada Sabtu (6/9/2025), difasilitasi oleh Camat Kao Barat, guna membahas mekanisme pengelolaan lebih lanjut agar layanan air bersih dapat berjalan secara berkelanjutan dan mandiri.***
Berita Terkait
-
Paduan Suara Valveles Angelous Voice Siap Harumkan Nama Daerah di NICFF 2025 Berkat Dukungan NHM
-
BRI Peduli "Ini Sekolahku" Beri Beasiswa dan Renovasi Sekolah untuk Masa Depan Indonesia
-
BRI Peduli Tingkatkan Layanan Kesehatan Prajurit dan Warga Sipil di Lanud Lampung
-
Apresiasi BRI untuk Paskibraka, Komitmen Jangka Panjang Dukung Generasi Muda
-
PAM Jaya Optimistis Target 100% Layanan Air Bersih di Jakarta Tercapai 2029
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi