- Rahayu Saraswati mundur dari DPR buntut viralnya pernyataan lama.
- Mahfud MD nilai Saraswati berkualitas, tapi jadi korban badai politik.
- Partai Gerindra belum terima, masih akan mendalami pengunduran diri tersebut.
Suara.com - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD angkat bicara soal pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari DPR RI.
Menurut Mahfud, keponakan Presiden Prabowo ini adalah sosok berkualitas yang terseret menjadi 'korban badai politik' yang lebih besar.
"Sebenarnya Saraswati itu berkualitas dan profesional sebagai anggota DPR. Saya pernah bertemu dengannya di Malang. Saras cerdas, tahu tupoksi, dan correct," ujar Mahfud dikutip dari akun X pribadinya, Jumat (11/9/2025).
Namun, Mahfud menilai kualitas tersebut tidak cukup untuk membendung gelombang sentimen negatif publik yang sedang menerpa institusi parlemen secara keseluruhan.
"Karena terjadi badai politik yang menerjang DPR, maka Saraswati ikut menjadi korban," ujarnya.
Menurut Mahfud, pemicu utama pengunduran diri Saraswati adalah potongan pernyataan lamanya yang kembali viral.
Kala itu, Saraswati menyarankan generasi muda untuk kreatif menciptakan lapangan kerja sendiri. Pernyataan ini dianggap tidak peka di tengah tingginya kemarahan publik pada DPR.
"Statemen Saras yang sudah agak lama jadi pemicu. Dia bilang seharusnya generasi muda menunggu lapangan kerja dari Pemerintah tetapi harus kreatif menciptakan lapangan kerja sendiri. Itu dianggap keliru oleh netizen. Modalnya dari mana? kata netizen," tutur Mahfud.
Sebelumnya, Rahayu Saraswari mengumumkan pengunduran diri sebagai Anggota DPR dari fraksi Partai Gerindra melalui video yang diunggahnya ke akun Instagram pribadinya pada 10 September 2025.
Baca Juga: Gerindra Bicara Sosok Pengganti Rahayu Saraswati di DPR, Begini Katanya
Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi, menegaskan bahwa proses pengunduran diri tersebut tidak serta-merta diterima, mengingat adanya mandat besar dari masyarakat serta aturan internal partai yang harus dipatuhi.
Ia menyampaikan, bahwa Fraksi Gerindra menghormati keputusan Rahayu Saraswati untuk mengajukan pengunduran diri, namun proses tersebut akan didalami secara seksama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina