- Ahmad Erani Yustika, yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi bidang ekonomi
- Erani adalah seorang Guru Besar Ekonomi dari Universitas Brawijaya yang memiliki rekam jejak birokrasi
- Penunjukan Erani sebagai Sekjen ESDM mematahkan kebiasaan lama
Suara.com - Sebuah nama yang tak asing di lingkaran pemerintahan era Joko Widodo kini muncul ke permukaan sebagai salah satu orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto. Dia adalah Prof. Ahmad Erani Yustika, seorang akademisi dan birokrat ulung yang resmi ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penunjukan ini sontak menjadi sorotan utama, bukan hanya karena posisi Sekjen ESDM yang sangat strategis, tetapi juga karena latar belakang Erani yang pernah menjadi 'anak buah' atau orang dekat Presiden Jokowi.
Langkah Prabowo ini dinilai istimewa karena mendobrak tradisi, di mana kursi 'panglima' administrasi Kementerian ESDM yang biasanya diduduki pejabat karir internal, kini dipercayakan kepada seorang intelektual dari luar.
Lantas, siapa sebenarnya Ahmad Erani Yustika?
Lahir dari rahim akademis, Erani adalah seorang Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Pengaruhnya di kalangan almamater pun sangat kuat, terbukti dengan jabatannya sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB).
Namun, kariernya tidak hanya bersinar di menara gading. Erani terjun ke dunia birokrasi dengan rekam jejak yang mentereng. Ia memulai pengabdiannya di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, memegang dua posisi direktur jenderal secara berturut-turut: Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (2015–2017) dan Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan (2017–2018).
Puncak kedekatannya dengan lingkaran kekuasaan sebelumnya terjadi pada periode 2017–2018. Saat itu, Erani dipercaya menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo di bidang ekonomi, memberinya akses langsung dalam perumusan kebijakan ekonomi nasional.
Setelah tidak lagi di Istana, kariernya terus menanjak dengan mandat sebagai Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI. Sebelum penunjukan terbarunya, Presiden Prabowo telah lebih dulu memberinya tugas penting sebagai Sekretaris Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, sebuah sinyal awal kepercayaan besar di sektor energi.
Baca Juga: Tradisi Patah! Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Eks Staf Jokowi Jadi Sekjen Kementerian ESDM
Penunjukan Erani sebagai Sekjen ESDM merupakan bagian dari perombakan yang lebih luas. Keputusan Presiden tertanggal 10 September 2025 itu juga menggeser Jisman P Hutajulu dari posisi Dirjen Ketenagalistrikan menjadi Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis.
Selain itu, Irjen Pol Yudhiawan ditetapkan sebagai Inspektur Jenderal baru, menggantikan Letjen TNI (Purn) Bambang Suswantono.
Meskipun surat keputusan telah diteken, hingga kini Kementerian ESDM belum mengumumkan secara resmi kapan pelantikan para pejabat baru ini akan dilangsungkan.
Berita Terkait
-
Tradisi Patah! Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Eks Staf Jokowi Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
PT Gag Nikel Kembali Operasikan Tambang di Raja Ampat, ESDM: Hanya untuk Evaluasi!
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik