- Ribuan driver ojol demo di Jakarta menuntut pencopotan Menhub dan potongan aplikator 10 persen
- Polisi siapkan rekayasa lalu lintas, pengawalan, dan 6.118 personel pengamanan
- Aksi diwarnai off bid massal serta tujuh tuntutan
Suara.com - Aksi demo besar-besaran akan digelar Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau Garda Indonesia pada Rabu (17/9/2025) hari ini.
Ribuan driver ojek online atau ojol diperkirakan memadati dua titik utama: kawasan Medan Merdeka Selatan dan Gedung DPR/MPR RI.
Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus mengatakan, pihak kepolisian telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan parah.
Menurutnya pola pengalihan arus akan menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Kalau seandainya dipenuhi para peserta aksi maka jalan dialihkan dahulu jadi tidak bisa melintas ke Medan Merdeka Selatan," ujar Robby kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, kendaraan dari arah Budi Kemuliaan maupun Traffic Light Oteva menuju Medan Merdeka Selatan akan dialihkan.
Sementara arus kendaraan dari arah Kedutaan Besar Amerika Serikat menuju Sarinah Utara masih bisa melintas.
"Kami upayakan massa tidak sampai ke Kementerian Perhubungan. Kalaupun ke Kementerian Perhubungan sebaiknya hanya perwakilan saja dari teman-teman ojol yang nantinya diterima," jelasnya.
Pengalihan arus juga berlaku di sekitar DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Ladokgi hingga Bundaran Semanggi untuk mencegah kemacetan mengular.
Selain pengaturan lalu lintas, aparat juga menyiapkan pengawalan bagi massa ojol yang bergerak dari titik kumpul di Markas Garda, Senen, Jakarta Pusat.
"Kita siapkan tim Mandala, dari titik kumpul massa untuk mengawal massa sampai lokasi penyampaian," tuturnya.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut, ribuan personel gabungan juga telah disiapkan untuk mengamankan aksi hari ini.
"Kekuatan pengamanan di wilayah Jakarta Pusat 6.118 personel," ungkapnya.
Susatyo juga mengimbau massa aksi dapat menyampaikan pendapat secara tertib.
Berita Terkait
-
Tiga Mahasiswa Hilang saat Demo Agustus, Polda Metro: Belum Ada Laporan, Posko Dibuka 24 Jam
-
Kini Akui Anak-anak Boleh Sampaikan Pendapat, Kenapa Polda Metro Sempat Cegah Pelajar Ikut Demo?
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo 'Tolak Reformasi Polri' di DPR
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Didampingi Istri, Ahmad Dofiri Kepergok ke Istana, Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid 3?
-
Soroti Masalah Kesehatan, Ribka PDIP: Negara Tak Boleh Abai, Pasien bukan Sekedar Angka Statistik!
-
Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana di Tengah Santer Isu Reshuffle Kabinet
-
Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!