- Afriansyah Noor kembali dilantik jadi Wamenaker menggantikan Immanuel Ebenezer
- Bukan orang baru, Afriansyah Noor memiliki rekam jejak mentereng.
- Pelantikan Afriansyah Noor menyita atensi publik, intip profil lengkapnya.
Suara.com - Afriansyah Noor resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) menggantikan Immanuel Ebenezer (Noel) pada 17 September 2025.
Banyak yang bertanya-tanya, siapa dia, apa latar belakang pendidikannya, pengalaman apa saja yang membuatnya dipercaya kembali ke posisi strategis ini?
Pelantikan dan Posisi Terbaru
Presiden Prabowo Subianto melantik Afriansyah Noor sebagai Wamenaker menggantikan Immanuel Ebenezer.
Pelantikan itu terjadi setelah kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 yang melibatkan Immanuel Ebenezer ditangani oleh KPK.
Dengan pelantikan ini, Afriansyah Noor kembali menempati jabatan Wamenaker, sebuah posisi yang pernah ia emban pada masa kabinet sebelumnya.
Data Pribadi dan Pendidikan
Lahir: 20 April 1972, di Jambi.
Gelar Pendidikan:
Baca Juga: Komentar Santai Immanuel Ebenezer Pakai Peci Diperiksa KPK: Biar Lebih Keren!
- Sarjana Teknik dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), lulus sekitar 1997.
- Magister (S-2) Ilmu Administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI), pada tahun 2010.
Pendidikan dasar hingga menengah ditempuh di Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) dan Jambi, sesuai sekolah dasar, SMP, dan SMA-nya.
Karier Profesional dan Politik
Afriansyah Noor bukan sosok baru dalam pemerintahan maupun politik:
- Awal kariernya pernah sebagai pengawas proyek di PT Nusa Raya Cipta di tahun 1996.
- Ia pernah menjabat direksi di beberapa perusahaan swasta dan badan usaha negara kecil, termasuk di Komplek Kemayoran (DP3KK/PPKK) yang mengelola aset-aset pemerintah.
- Dalam politik, ia berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB), pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB.
- Pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI beberapa kali, tetapi belum berhasil terpilih.
Penugasan Sebelumnya
Afriansyah pernah menjadi Wamenaker di Kabinet Indonesia Maju (Presiden Jokowi & Wapres Ma'ruf Amin). Masa jabatannya adalah sejak 15 Juni 2022 sampai 20 Oktober 2024.
Setelah itu, pada Kabinet Merah Putih yang mulai setelah pemilu 2024, ia sempat diposisikan sebagai Wakil Kepala BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) sebelum kembali dilantik sebagai Wamenaker.
Jabatan Immanuel Ebenezer (“Noel”) sebagai Wamenaker berakhir setelah kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan pemerasan sertifikasi K3. Dalam OTT tersebut, sejumlah aset seperti kendaraan mewah turut disita.
Dengan penunjukan Afriansyah Noor, publik menaruh harapan bahwa:
- Kebijakan ketenagakerjaan akan lebih transparan terutama terkait sertifikasi K3, outsourcing, PHK, dan kepastian kerja.
- Pelayanan izin dan regulasi akan diperbaiki agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang seperti dugaan pemerasan yang terjadi sebelumnya.
- Sebagai orang yang sudah berpengalaman, Afriansyah diharapkan bisa membawa stabilitas dan kepercayaan publik kembali terhadap lembaga terkait tenaga kerja.
Tantangan besar yang dihadapinya antara lain merespons kritik masyarakat, menduduki posisi pada masa yang rawan isu korupsi, dan bekerja di bawah sorotan tinggi dari publik dan media.
Afriansyah Noor adalah politisi berpengalaman. Dengan latar belakang pendidikan yang memadai, pengalaman profesional dan politik yang panjang, ia berada dalam posisi untuk membawa perubahan positif di sektor ketenagakerjaan.
Namun, publik juga akan mengawasi dengan kritis bagaimana ia menjalankan tugasnya agar memenuhi harapan akan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam regulasi tenaga kerja.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu