- KPK akan memeriksa kembali LHKPN Wali Kota Prabumulih, Arlan
- Pemeriksaan dipicu oleh insiden viral di mana anak Wali Kota Arlan membawa mobil ke sekolah
- Insiden ini juga sempat diwarnai kontroversi pencopotan kepala sekolah dan satpam yang menegur anak tersebut
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya turun tangan dan menyatakan akan melakukan pengecekan mendalam terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Arlan.
Langkah ini diambil setelah jagat maya dihebohkan oleh dugaan ketidaksesuaian antara harta yang dilaporkan dengan gaya hidup keluarganya.
Pemicunya adalah insiden viral yang melibatkan anak sang wali kota. Anak tersebut diketahui membawa sebuah mobil ke sekolahnya di SMPN 1 Prabumulih.
Ironisnya, setelah ditelusuri oleh warganet, mobil yang digunakan diduga tidak tercantum dalam LHKPN Arlan yang dilaporkan pada 13 Agustus 2024 saat ia masih berstatus calon wali kota.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa lembaga antirasuah akan memverifikasi kebenaran dan kelengkapan laporan harta Arlan. Menurutnya, kepatuhan LHKPN bukan hanya soal ketepatan waktu pelaporan, tetapi juga kebenaran isinya.
“Apakah yang disampaikan sudah sesuai, benar, lengkap, atau belum? Nah itu yang nanti akan dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan,” ujar Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Kasus ini semakin memanas karena berbuntut pada pencopotan kepala sekolah dan satpam yang menegur anak wali kota tersebut, meskipun keputusan itu akhirnya dibatalkan setelah menuai kecaman publik.
Isi LHKPN yang Jadi Sorotan
Kejelian warganet dalam membedah LHKPN Arlan menjadi kunci terbukanya dugaan ini. Berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan Arlan pada tahun 2024, daftar kendaraan roda empat miliknya terbilang tidak lazim untuk seorang pejabat publik yang anaknya menggunakan mobil pribadi ke sekolah.
Baca Juga: Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
Dalam laporannya, Arlan hanya mencantumkan kendaraan-kendaraan yang identik dengan kegiatan usaha atau proyek, seperti:
- 1 unit mobil Mitsubishi Colt Diesel FE74HDV (4x2) M/T
- 4 unit mobil Hino FM8JW1A-EGJ
- 1 unit mobil Hino FM8J61D-EGJ Tronton (6x4)
- 2 unit mobil Mitsubishi Triton (tipe 2.4L DC Exceed dan 2.4L DC GLS)
Tidak ada satu pun mobil penumpang jenis sedan, SUV, atau MPV yang biasa digunakan untuk keperluan keluarga dalam daftar tersebut. Hal inilah yang memicu kecurigaan publik, yang ramai menyebut isi garasi sang wali kota di LHKPN hanya "truk dan buldozer".
KPK sendiri mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mengawasi harta kekayaan para pejabat. Budi Prasetyo menyebut partisipasi publik di media sosial adalah bentuk nyata pemberantasan korupsi dari aspek pencegahan.
“KPK menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada masyarakat yang telah meramaikan informasi itu di medium atau platform media sosial karena itu juga menjadi salah satu bentuk pelibatan masyarakat dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi, khususnya pada aspek pencegahan,” katanya.
Lembaga antirasuah berkomitmen untuk terus memantau LHKPN dan tidak akan segan melakukan pemeriksaan jika ditemukan adanya kejanggalan atau laporan dari masyarakat.
“Karena kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tetapi juga patuh terkait dengan isinya,” ujar Budi menegaskan.
Berita Terkait
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Tegur Anak Wali Kota, Kepala Sekolah di Prabumulih Terancam Dicopot
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Terpopuler: LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Prompt AI Gabungkan Foto Masa Kecil dan Dewasa
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY