- Partai Golkar menyambut positif putusan MK yang menolak gugatan Pilgub Papua
- Putusan MK menandakan kemenangan pasangan Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen yang dijagokan Golkar.
- Golkar tak menampik jika atmosfir Pilkada Papua sama dengan Pilpres.
Suara.com - Partai Golkar menyambut positif terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang resmi menolak gugatan atas hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua. Putusan MK itu menandakan kemenangan pasangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen di Pilgub Papua yang juga dijagokan Golkar.
Setelah MK memutuskan menolak gugatan, Partai Golkar pun mengajak masyarakat di Papua untuk mengawal janji-janji Mathius Fakhri-Aryoko Rumaropen selama masa kampanye.
"Bahlil mengingatkan kepada kita semua, khususnya kepada pasangan gubernur dan wakil yang terpilih, untuk bersama-sama membangun wilayah Papua serta mampu menghadirkan program kesejahteraan masyarakat," ujar Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham dikutip pada Kamis (18/9/2025).
Menurut dia, nilai kebersamaan dan gotong-royong sejatinya menginspirasi semua pihak untuk kembali bersama-sama merawat dan membangun Papua.
Meskipun Gubernur Papua terpilih Matius Fakhiri dan Wakil Gubernur Papua terpilih Aryoko Rumaropen didukung oleh Golkar dan beberapa partai lainnya, kata dia, namun saat terpilih mereka merupakan gubernur dan wakil gubernur Papua.
Di sisi lain, ia menekankan peran Bahlil atas kemenangan pasangan Mathius-Aryoko sangat besar mengingat Ketum Golkar tersebut merupakan putra daerah dari tanah Papua.
"Karena itu, secara faktual pasti besar pengaruhnya mengantarkan kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh partai Golkar dan beberapa partai politik lainnya secara bersama-sama yang ditujukan pada hari ini," tuturnya.
Pilkada Rasa Pilpres
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Umar Lessy menyebutkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menyambut kemenangan tersebut dengan penuh sukacita.
Baca Juga: Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
"Tentu juga kami ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua, baik partai koalisi maupun teman-teman relawan, para pendukung, dan masyarakat Papua serta media yang tak lupa juga mempublikasikan berbagai macam kegiatan dan agenda-agenda partai koalisi dalam memenangkan pilkada di Papua," ucap Lessi.
Lebih lanjut, Lessy menegaskan membangun wilayah Papua harus bersama-sama dalam rangka menyukseskan program nasional, sehingga semua pihak harus fokus dengan pasangan gubernur dan wakil gubernur yang baru, khususnya terkait bagaimana menjalankan berbagai program pembangunan sesuai dengan Astacita Presiden.
Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Syahmud Ngabalin pun mengibaratkan pilgub Papua seperti pemilihan presiden (pilpres) sebab dinamika yang berkembang di Bumi Cenderawasih menghadapi berbagai tantangan.
"PSU yang ada di Papua ini adalah PSU yang terakhir, sehingga ini menjadi perhatian nasional. Jadi kalau istilah di Papua itu adalah pilkada rasa pilpres," ungkap Syahmud.
Ia berharap kemenangan pasangan Mathius-Haryoko bisa membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah dengan masyarakat dari semua kalangan.
Sebelumnya, MK menolak sengketa perselisihan hasil PSU Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Papua Tahun 2024 yang dimohonkan pasangan calon nomor urut 1 Benhur Tomi Mano-Constant Karma.
Berita Terkait
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar