- Rocky Gerung sebut reshuffle Prabowo hanya 'kocok ulang'.
- Penunjukan Muhammad Qodari sebagai KSP dinilai anti-demokrasi.
- Kabinet baru ini berpotensi memicu gelombang protes yang baru.
Suara.com - Reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan Presiden Prabowo Subianto dinilai gagal membawa perubahan signifikan.
Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut bahwa perombakan yang dilakukan di jajaran Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9/2025) hanya sekadar 'kocok ulang' yang hasilnya tidak memenuhi harapan publik.
Menurutnya, masyarakat sipil yang menantikan adanya radical break atau perubahan drastis justru harus menelan kekecewaan.
"Memang ada pergantian oknum menteri tetapi yang dituntut publik kan bukan sekedar pergantian tetapi kualitas dari kabinet itu berubahnya reshuffle artinya gampangnya dikocok ulang, tetapi hasilnya jokernya itu juga kira-kira begitu," katanya di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (18/9/2025).
Rocky menyoroti pergeseran Erick Thohir dari Menteri BUMN menjadi Menpora sebagai contoh konkret.
Menurutnya, langkah ini bukanlah sebuah perubahan fundamental, melainkan hanya adaptasi dalam periode transisi.
“Prabowo memutuskan untuk mengganti menteri olahraga ke Erick Thohir sebenarnya bukan mengganti Menteri Olahraga ke Erick Thohir, tapi kemudian dipindahkan ke menteri olahraga tentu itu semacam adaptasi lah sebut aja periode transisi," tegasnya.
Sorotan tajam juga diarahkan pada pengangkatan Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Presiden, yang dinilai tidak sejalan dengan semangat reformasi.
Rocky menilai, kehadiran Qodari, yang pernah mendukung wacana tiga periode, justru berpotensi mengarahkan pemerintahan ke arah yang tidak demokratis.
Baca Juga: Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
"Kita katakan aja bahwa value demokrasi harus menjadi fondasi dari reshuffle bukan pragmatisme politik, apalagi oportunisme," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik sejumlah posisi jabatan menteri di kabinet dan kepala staf dan wakil kepala badan untuk Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 17/9/2025).
Adapun sejumlah tokoh yang dilantik sebagai berikut:
Menko Polkam: Djamari Chaniago
Menpora: Erick Thohir
Kepala Kantor Staf Presiden: Muhammad Qodari
Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri: Ahmad Dofiri
Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo
Wamenaker: Afriansyah Noor
Wamenhut: Rohmat Marzuki
Wamenkop: Farida Faricha
Wakil Kepala BGN: Naniek S Dayang
Wakil Kepala BGN: Sonny Sanjaya
Ketua LKPP: Sarah Sadiqa
Reporter : Maylaffayza Adinda Hollaoena
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi