- Gubernur Pramono mendorong Sekolah Lansia, program pendidikan nonformal untuk Lansia.
- Jumlah lansia di Jakarta mencapai 1.167.038 jiwa atau 10,6 persen.
- Saat ini ada 10 Sekolah Lansia yang tersebar di Jakarta.
Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong program pendidikan nonformal bagi warga lanjut usia (lansia) yang bisa menjangkau seluruh wilayah Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, kehadiran Sekolah Lansia tidak hanya memberi ruang belajar, tetapi juga menjadi sarana interaksi sosial dan menjaga kualitas hidup warga yang telah memasuki usia senja.
Menurut Pramono, program ini harus diperluas ke tiap kelurahan mengingat jumlah penduduk lansia di Jakarta terus meningkat dari tahun ke tahun.
Ia menilai, keberadaan sekolah tersebut bukan semata urusan pendidikan, melainkan bagian dari upaya Pemprov DKI menjaga kesejahteraan warganya.
"Sebagai Gubernur Jakarta saya akan memberikan support sepenuhnya untuk kegiatan ini. Saya berharap bukan hanya di 65 kelurahan. Kalau bisa 267 kelurahan bisa semuanya punya sekolah lansia ini," kata Pramono saat menghadiri Wisuda Akbar Sekolah Lansia Senior School Pintar (SPP) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2025).
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta semester I 2025, jumlah lansia di Jakarta mencapai 1.167.038 jiwa atau 10,6 persen dari total penduduk.
Dari jumlah itu, 543.017 jiwa merupakan laki-laki (46,5 persen) dan 624.021 jiwa perempuan (53,5 persen).
"Artinya, lansia cukup lumayan besar sekarang ini. Jadi usia hidup orang di Jakarta juga semakin baik. Untuk itu, saya mendorong untuk bersinergi bersama dengan swasta, sekolah pendidikan dan apapun untuk program yang seperti ini tidak boleh berhenti diperbanyak," jelas Pramono.
Wisuda akbar yang digelar kali ini mencatat rekor dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 1.618 lansia yang mengikuti pendidikan nonformal selama sepuluh bulan.
Baca Juga: Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyinggung semangat para lansia yang tetap antusias bersekolah meski usia tak lagi muda.
Ia mencontohkan salah satu peserta yang berusia 87 tahun masih aktif belajar bersama rekan-rekannya.
"Bagi saya, kesediaan mereka bersekolah di usia lanjut adalah hal yang luar biasa. Yang saya kaget, terus terang teman-teman sekalian ketika saya salami satu-satu, semangatnya itu luar biasa," ucapnya.
Saat ini, terdapat 10 Sekolah Lansia di Jakarta. Pemprov DKI menargetkan jumlah itu terus bertambah agar semakin banyak warga yang bisa bergabung.
Pramono juga menugaskan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) untuk memperluas jangkauan sekolah lansia, sembari memastikan layanan pendukung seperti "Pasukan Putih" bisa mendampingi warga lanjut usia.
"Menurut saya, bukan ijazahnya yang utama, melainkan prosesnya. Di sini, para lansia memiliki ruang untuk bertemu, berkumpul, berinteraksi, menjaga kebahagiaan, serta saling bertukar informasi. Apalagi, kini ada ‘Pasukan Putih’ yang juga bertugas melayani lansia. Mudah-mudahan ini dapat meringankan kehidupan mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan