News / Nasional
Jum'at, 19 September 2025 | 08:40 WIB
BNPB setidaknya mencatat ada 120 titik di Provinsi Bali yang terdampak banjir. (ANTARA Foto)
Baca 10 detik
Baca 10 detik
  • Indodax bersama Ayobantu dan komunitas kripto menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bali, berupa makanan siap saji, sembako, dan perlengkapan kebersihan.
  • Vice President Indodax, Antony Kusuma, menyebut aksi ini sebagai bentuk kepedulian dan gotong royong untuk meringankan beban masyarakat Bali.
  • Komunitas kripto lokal ikut turun langsung membagikan bantuan, menunjukkan solidaritas lintas sektor dalam menghadapi bencana.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Sejumlah komunitas kripto terlibat dalam aksi solidaritas untuk korban banjir di Bali. Indodax bersama platform Ayobantu dan komunitas kripto menyalurkan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak.

Hujan deras yang mengguyur Bali pada awal September 2025 menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk kawasan Denpasar Barat. R

ibuan warga harus mengungsi setelah rumah mereka terendam, sementara akses air bersih dan fasilitas sanitasi menjadi terbatas. BNPB mencatat, bencana ini menimbulkan kerugian material sekaligus persoalan kesehatan bagi warga.

Bantuan disalurkan pada Sabtu (13/9/2025) di Posko Relawan, Jalan Segina 3C, Kelurahan Pemecutan Klod, Denpasar Barat. Paket yang dibagikan mencakup 250 makanan siap saji, 200 sembako, serta 50 perlengkapan kebersihan.

Vice President Indodax, Antony Kusuma, berharap bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban korban banjir di Bali.

“Indodax sebagai perusahaan yang lahir, tumbuh, dan berkembang di Bali percaya bahwa keberlanjutan perusahaan tidak hanya diukur dari pertumbuhan bisnis, tetapi juga dari sejauh mana kami bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya melalui edukasi investasi kripto, namun juga melalui program bantuan. Kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Bali," kata Antony dalam rilisnya.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan Ayobantu dan komunitas kripto menjadi bagian penting dalam memastikan bantuan tersampaikan dengan tepat.

“Bencana alam adalah sesuatu yang tidak dapat kita prediksi, tetapi kita selalu bisa memilih bagaimana meresponsnya. Indodax ingin menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci untuk bangkit dari situasi ini,” jelas Antony.

“Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat untuk korban. Ketika banyak pihak bergerak bersama, pemulihan bisa berjalan lebih cepat," imbuhnya.

Baca Juga: Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal

Keterlibatan komunitas kripto lokal dalam penyaluran bantuan ini turut memperlihatkan semangat gotong royong lintas sektor. Para anggotanya bahkan ikut turun langsung membantu distribusi logistik di lokasi banjir.

Load More