- MR, siswa SMA Negeri 1 Sinjai sekaligus anak polisi Aiptu Rajamuddin, menganiaya Wakil Kepala Sekolah Mauluddin
- Terjadi silang pendapat; pihak sekolah menuduh Aiptu Rajamuddin "duduk santai" melihat penganiayaan, sementara sang ayah mengklaim telah "melerai"
- Akibat perbuatannya, MR dikeluarkan dari sekolah dan kasusnya dilaporkan ke polisi
Suara.com - Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng oleh aksi kekerasan brutal yang melibatkan siswa terhadap gurunya.
Kali ini, insiden memilukan terjadi di SMA Negeri 1 Sinjai, Sulawesi Selatan, yang melibatkan seorang siswa berinisial MR, putra dari seorang anggota polisi berpangkat Aiptu.
Lebih mengejutkan lagi, penganiayaan tersebut diduga terjadi di depan mata sang ayah.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (16/9/2025) ini sontak viral di media sosial dan memicu kemarahan publik.
Pasalnya, institusi pendidikan yang seharusnya menjadi tempat aman, justru menjadi lokasi penganiayaan terhadap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Mauluddin.
Kronologi kejadian bermula dari upaya pihak sekolah untuk mendisiplinkan MR yang dikenal kerap melanggar aturan.
Kepala SMA Negeri 1 Sinjai, Muhammad Suwardi, mengungkapkan bahwa pemanggilan orang tua dilakukan sebagai langkah persuasif terakhir.
“Pelanggarannya sering meninggalkan ruang kelas dan tasnya ditinggal begitu saja. Jadi kami panggil orang tuanya agar bisa didisiplinkan bersama,” ungkap Suwardi dalam keterangannya yang dikutip Suara.com, Kamis (18/9/2025).
Pertemuan yang seharusnya menjadi ajang mediasi dan pembinaan itu justru berubah menjadi petaka.
Baca Juga: Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
Di ruang Bimbingan Konseling (BK), ayah MR, Aiptu Rajamuddin, hadir memenuhi panggilan.
Suasana mulai tegang ketika Aiptu Rajamuddin menanyakan keberadaan Mauluddin, guru yang kerap menegur anaknya.
Saat Mauluddin memasuki ruang BK untuk memberikan penjelasan, situasi seketika tak terkendali. Tanpa ampun, MR langsung menyerang sang guru secara membabi buta.
Dugaan Pembiaran oleh Oknum Polisi
Keterangan pihak sekolah mengenai detik-detik penganiayaan tersebut sangat memberatkan posisi Aiptu Rajamuddin.
Muhammad Suwardi menegaskan bahwa sang ayah tidak berbuat banyak saat anaknya melakukan kekerasan.
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Heboh Pasangan Sejenis Siksa Anak, Terkuak Sadisnya 'Ayah Juna': Korban Dibacok hingga Tulang Patah!
-
Fakta Mengerikan Polisi Aniaya Warga di NTT, 4 Oknum Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Gegara Rumbai Agustusan, Istri Kades di Gorontalo Ngamuk Pukul Warga Hingga Dipanggil DPRD
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting