Suara.com - Perombakan alias reshuffle di jajaran kabinet Presiden Prabowo Subianto ternyata membuat Rocky Gerung ikut diprotes publik. Pengamat politik sekaligus pendiri Tumbuh Institute itu mengaku banyak menerima protes dari nomor telepon warga imbas Presiden Prabowo melakukan reshuffle.
Dalam siniar terbaru yang tayang di akun Youtube pribadinya, Rocky mengaku banjir protes yang masuk ke ponselnya itu setelah Rocky memprediksi bakal ada reshuffle jilid II yang dilakukan Prabowo.
"Ya, banyak protes masuk ke nomor saya WA (WhatsApp) terutama itu karena menganggap yang saya duga atau yang saya prediksi minggu lalu itu lain dengan kenyataan. Padahal sebetulnya 2 minggu lalu setelah reshuffle pertama saya bilang pasti akan ada reshuffle berikutnya tuh," ujarnya dikutip pada Jumat (19/9).
Namun, menurutnya, nama-nama baru yang dipilih Prabowo untuk mengganti menteri yang dicopot tidak sesuai dengan ekspektasi publik.
"Kenapa saya kasih argumen bahwa pintu sudah dibuka maka pasti akan ada pembenahan. Di kamar tamu sudah maka di ruang makan mesti ada. Bahkan di kamar tidur baru di dapur. Lalu orang menganggap bahwa yang sekarang yang di pintu kedua itu bukan yang diharapkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Rocky menyebut adanya bongkar-pasang di jajaran menteri sama sekali tidak menunjukkan adanya perbaikan signifikan dalam pemerintahan Prabowo. Bahkan, Rocky pun memberikan sindiran telak atas orang-orang baru yang dipilih Prabowo untuk bergabung dalam kabinetnya.
"Tetapi saya tidak menyebutkan bahwa Prabowo akan melakukan semacam peningkatan kualitas reshuffle-nya dan memang itu yang tidak terjadi hari ini. Jadi sekali lagi kita mau lihat apa sebetulnya latar dari reshuffle ini. Sebetulnya tidak ada reshuffle yang terjadi hari ini," kritiknya.
Lantaran dianggap tidak memenuhi ekspektasi publik, Rocky juga menyebut jika reshuffle jilid II menjadi bagian paling terburuk selama pemerintahan Prabowo.
"Memang ada pergantian oknum-oknum menteri. Tetapi yang dituntut publik kan bukan sekedar pergantian, tetapi kualitas dari kabinet itu berubah. Ya, reshuffle artinya ya bahasa gampangnya dikocok ulang tetapi hasilnya jokernya itu-itu juga kira-kira begitu tuh," sindirnya.
Baca Juga: Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
"Itu yang menyebabkan publik menganggap bahwa reshuffle hari ini justru reshuffle yang buruk karena tokoh semacam atau beberapa tokoh yang dibayangkan untuk diganti itu tidak diganti dan beberapa tokoh yang dibayangkan untuk mengganti juga tidak hadir dalam pelantikan itu," ujarnya.
Diketahui, Presiden Prabowo kembali melakukan reshuffle kabinet untuk kedua kalinya.
Setidaknya ada lima menteri yang depak Prabowo. Mereka di antaranya, Budi Gunawan yang digantikan oleh Djamari Chaniago di kursi Menko Polkam, Sri Mulyani yang digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa di kursi Menkeu, Ferry Juliantono yang dilantil menjadi Menteri Koperasi (Menkop), menggantikan Budi Arie Setiadi.
Lalu, Abdul Kadir Karding yang digantikan oleh Mukhtarudin di kursi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI dan Dito Ariotedjo yang digeser oleh Erick Thohir di kursi Menpora. Sementara, jabatan Menteri BUMN yang ditinggali oleh Erick Thohir masih kosong.
Berita Terkait
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda