- Teras depan Gedung KPT Pemkab Brebes ambruk pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 11.13 WIB
- Insiden ini menyebabkan sejumlah pekerja bangunan yang sedang melakukan rehabilitasi gedung mengalami luka-luka
- Bupati Brebes memastikan pelayanan publik tidak akan terganggu dan akan tetap berjalan normal pada hari Senin
Suara.com - Suasana riang gembira di halaman Gedung Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Pemerintah Kabupaten Brebes berubah menjadi jerit histeris dalam sekejap pada Minggu (21/9/2025). Sekitar pukul 11.13 WIB, saat ratusan anak-anak dan orang tua tengah asyik mengikuti lomba layang-layang dan fun bike, sebuah tragedi tak terduga terjadi.
Bagian depan teras gedung yang sedang dalam proses rehabilitasi tiba-tiba ambruk.
Kejadian berlangsung begitu cepat. Tanpa peringatan, material bangunan runtuh ke bawah, menimbulkan suara gemuruh yang memekakkan telinga dan kepulan debu tebal yang membumbung ke udara.
“Kami kaget sekali, tiba-tiba terdengar suara keras ‘brukkk’, lalu debu mengepul. Banyak anak-anak yang langsung menangis ketakutan,” kata Udin (45), salah satu warga yang berada di lokasi untuk menyaksikan perlombaan.
Kepanikan massal tak terhindarkan. Ratusan warga yang semula bersorak-sorai untuk para peserta lomba, sontak berhamburan menyelamatkan diri.
Para orang tua terlihat panik menarik anak-anak mereka menjauh dari area gedung, khawatir akan adanya robohan susulan. Acara yang dirancang penuh keceriaan itu berubah menjadi panggung mencekam dalam hitungan detik.
Pekerja Bangunan Jadi Korban
Nahas bagi sejumlah pekerja bangunan yang sedang bertugas melakukan perbaikan tepat di bawah teras tersebut. Mereka tak sempat menghindar dan menjadi korban tertimpa material bangunan yang runtuh. Petugas yang berada di lokasi bergerak cepat.
“Benar, ada beberapa pekerja yang mengalami luka. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan,” ujar seorang petugas Satpol PP yang sedang berjaga di lokasi kejadian.
Baca Juga: Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
Tak lama berselang, tim gabungan dari aparat kepolisian, BPBD Brebes, dan tim medis tiba di lokasi. Mereka segera melakukan evakuasi korban dan mensterilkan area.
Garis polisi langsung dipasang di sekeliling bagian teras yang roboh untuk mengamankan lokasi dari warga yang penasaran dan untuk kepentingan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Bupati Pastikan Pelayanan Publik Tak Terganggu
Di tengah insiden tersebut, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma segera memberikan pernyataan. Ia memastikan bahwa ambrolnya atap teras gedung KPT, yang juga menjadi kantornya, tidak akan mengganggu jalannya pelayanan publik pada hari Senin (22/9/2025).
"Tidak ada perubahan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
"Ada pintu samping, kami tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Paramitha dikutip, Minggu (21/9/2025).
Berita Terkait
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Panen Bawang Merah di Brebes Makin Optimal Berkat Petroganik, Petani Diajak Tebus Pupuk Bersubsidi
-
Tragis! Perempuan Brebes Duel Maut dengan Kobra Jelang Salat Isya: Ular Mati, Sumyati Meninggal
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis