-
Penyetaraan ijazah Gibran dari Australia dinilai tidak sah.
-
Sekolah Gibran di Singapura hanya setara SMP, bukan SMA.
-
Kualifikasi pendidikan Gibran diklaim dosen IPB hanya setara SD.
Sementara, Meilanie mengatakan pendidikan yang ditempuh Gibran di University Technology Sydney (UTS) tidak bisa mengeluarkan high school leaving certificate.
Selain itu, program Insearch yang diambil Gibran di UTS adalah program persiapan atau matrikulasi atau bridging pra-universitas.
Karena itu, Meilanie mengatakan dokumen penyetaraan yang dikeluarkan Dikdasmen yang menyatakan pendidikan Gibran di UTS Insearch setara SMK kelas XII seharusnya batal secara hukum.
Begitu pula dengan riwayat pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School, pun dinilai tidak setara dengan SMA di Indonesia.
Sebab, OPSS menyediakan pendidikan setara kelas 7-10 atau SMP lebih 1 tahun di Indonesia
"Nah, school leaving certificate dari Secondary School di Singapura adalah GCE O-Level Certificate," katanya.
Meski begitu, dosen IPB ini juga beranggapan belum bisa juga Gibra Rakabuming dinyatakan sebagai lulusan SMP.
Sebab, ada perbedaan standar ijazah Indonesia dengan sertifikat GCE Singapura.
"Di Indonesia, untuk mendapatkan ijazah sekolah menengah, siswa harus LULUS, memenuhi nilai minimum untuk semua mata pelajaran. Sementara, sertifikat GCE Singapura baik O level maupun A level tidak mempersyaratkan nilai minimum," jelasnya.
Baca Juga: Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa
Jika Gibran Rakabuming memiliki sertifikat GCE O-level, Meilanie mengatakan bila banyak subyek yang Gibran tidak lulus atau kurang dari 50, maka sertifikat itu tak setara dengan ijazah SMP Indonesia
Karena itu, dosen IPB ini meyakini anak sulung Jokowi tersebut hanyalah lulusan SD.
"FIX, kualifikasi pendidikan Gibran cuma tamatan SD," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Universitas Terbaik di Singapura: Kampus Gibran Masuk Peringkat Berapa?
-
Beda Pendidikan Gibran Vs Subhan Palal yang Gugat Ijazah Wapres
-
Benarkah IPK Gibran Cuma 2,3? Begini Perhitungannya Berdasarkan Sistem Pendidikan Internasional
-
Sebut Sulap Status Pendidikan Gibran Bisa Kena Pidana, Roy Suryo: Istilah Saya Srimulat, Dagelan!
-
Ijazahnya Dipertanyakan, Jawaban Gibran Soal Lapangan Pekerjaan Sempit Jadi Sorotan
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
-
Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Lebih Efisien & Siap Raih PROPER Emas
-
7 Fakta Keracunan MBG Cipongkor: Korban Dilaporkan Kejang, Status Ditetapkan KLB
-
Jokowi Punya Jabatan Baru di Bloomberg Global Advisory, Apa Tugasnya?