-
Prabowo Subianto berpidato di Sidang Umum PBB ke-80 pada 23 September 2025 di New York.
-
Ia menjadi Presiden RI kelima yang tampil di forum dunia setelah Soekarno, Soeharto, Megawati, dan SBY.
-
Publik menaruh harapan pidato ini memperkuat diplomasi dan posisi Indonesia di mata dunia.
Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York. Pidato tersebut berlangsung pada Selasa, 23 September 2025 pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.
Momen ini menarik perhatian publik karena Prabowo akan menjadi Presiden Indonesia kelima yang berbicara di forum internasional bergengsi tersebut.
Sebelumnya, empat presiden Indonesia lainnya telah lebih dulu menyampaikan pidatonya di Sidang Umum PBB, menorehkan jejak sejarah diplomasi Indonesia di kancah global.
Mengutip feed di Instagram @adian_napitupulu, inilah daftar 5 Presiden Indonesia yang pernah menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB:
1. Soekarno
Presiden pertama Republik Indonesia ini menyampaikan pidatonya di Sidang PBB ke-15 pada tahun 1960.
2. Soeharto
Presiden kedua, Soeharto, berpidato di Sidang PBB ke-47 pada tahun 1992.
3. Megawati Soekarnoputri
Baca Juga: Terungkap Alasan Mikrofon Prabowo Mati di Sidang Umum PBB, Bukan Gangguan Teknis?
Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidatonya di Sidang PBB ke-58 pada tahun 2003.
4. Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi presiden yang paling sering berpidato di Sidang Umum PBB, yakni pada Sidang PBB ke-62, 67, 69 masing-masing pada tahun 2007, 2012, dan 2014.
5. Prabowo Subianto
Prabowo Subianto akan menjadi Presiden kelima yang berpidato di Sidang PBB ke-80 pada tahun 2025.
Kehadiran Prabowo di PBB diharapkan dapat menegaskan kembali posisi Indonesia dalam isu-isu global, termasuk perdamaian, kemanusiaan, dan kerja sama internasional. Pidato ini dipandang sebagai kesempatan penting untuk menyuarakan kepentingan Indonesia serta memperkuat citra negara di mata dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional