Respons Publik dan Pakar
Polemik ini memicu reaksi beragam. Sebagian masyarakat menilai isu ini hanya mengulang kembali narasi lama yang sebelumnya menimpa Presiden Jokowi.
Pakar hukum tata negara juga menilai, selama ijazah sudah diverifikasi KPU, maka keabsahan tidak perlu diperdebatkan lagi.
Beberapa tokoh menilai bahwa isu ini adalah bagian dari dinamika politik, terutama karena Gibran kini memiliki posisi strategis sebagai wakil presiden terpilih. Dalam konteks politik, isu akademik sering dijadikan alat serangan untuk melemahkan lawan.
Meski polemik ini ramai diperbincangkan, kecil kemungkinan isu ijazah akan berdampak serius pada posisi Gibran. Pertama, karena keabsahan dokumen sudah teruji secara administratif.
Kedua, karena Gibran sudah sah terpilih melalui proses demokrasi. Ketiga, masyarakat kini lebih kritis dan bisa menilai apakah isu ini relevan atau sekadar pengalihan isu.
Duduk perkara polemik ijazah Gibran yang dipersoalkan Roy Suryo dan Dr. Meilanie sebenarnya sudah jelas. Secara hukum dan administratif, ijazah Gibran sah dan telah diverifikasi oleh KPU.
Polemik ini lebih bernuansa politik ketimbang fakta akademis. Publik sebaiknya lebih kritis dalam menanggapi isu semacam ini agar tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Roy Suryo Kuliti Data Pendidikan Gibran di Situs Pemkot Solo hingga Setneg: Fatal!
Berita Terkait
-
"Gibran, Mundur Sajalah": Rismon Minta Mendikdasmen Cabut Surat Ijazah Wapres
-
Bung Hatta hingga Gibran, Intip Riwayat Pendidikan Wapres RI dari Masa ke Masa
-
Tak Hanya KTP, Pemerintah Juga Mau Luncurkan Ijazah Berbentuk Digital
-
Roy Suryo Kuliti Data Pendidikan Gibran di Situs Pemkot Solo hingga Setneg: Fatal!
-
Siapa Dokter Tifa? Dulu Soroti Ijazah Jokowi, Kini Kritik Pendidikan Gibran
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Paket Bansos 'Wakil Presiden RI' Muncul di Tengah Aksi Hari Tani
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
-
Anak Purbaya Bandingkan Kinerja Sri Mulyani Vs Ayahnya: Satu Cekek, Satu Mandiin
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
-
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Sangat Kuat