- Rocky Gerung akhirnya buka suara terkait aksi walk out di sebuah talkshow TV.
- Rocky mengungkap alasannya walk out karena merasa forum tersebut sangat dangkal
- Dia juga melakukan pembelaan soal sikap walk out karena menuai protes.
Rocky secara blak-blakan menyebut Gibran sebagai pion yang hanya mengikuti arahan ayahnya dalam percaturan politik.
“Gibran anak kecil, yang disuruh bermain politik oleh bapaknya. Jadi yang kurang ajar Gibran atau bapaknya 2029 yang kurang ajar Gibran, karena suruh bapaknya jadi wakil presiden,” ucapnya.
Perdebatan pun semakin memanas. Rocky menegaskan bahwa jika etika menjadi persoalan, seharusnya Gibran tidak pernah menjadi wakil presiden sejak awal.
“Gibran presiden, dan wakil presiden Jokowi, nggak mungkin terjadi. Enggak ada etikanya. Kalau ada etikanya dari awal Gibran nggak jadi wakil presiden,” sergah Rocky.
Merasa argumennya tidak dipahami, Rocky mulai menunjukkan frustrasinya dan meminta lawan bicaranya untuk memperluas wawasan dengan membaca sejarah.
“Periksa otak dong, baca sejarah dunia," katanya.
Ia lantas mencoba menjelaskan analogi dari mitologi Yunani tentang Cassandra Paradox, seorang perempuan yang dikaruniai kemampuan memprediksi masa depan namun dikutuk tidak akan pernah dipercaya. Rocky menggunakan analogi ini untuk menyindir kedangkalan argumen lawannya.
“Jadi ilmu pengetahuan itu ada metodenya. Bukan bertahan pada kedangkalan, enggak bakalan terjadi, enggak bakalan terjadi. Apa poinnya di situ? Karena tidak melihat itu? Atau takut melihat itu terjadi,” ucapnya.
Di puncak kejengkelannya, Rocky tiba-tiba menghentikan paparannya. Ia terlihat sudah tidak berminat melanjutkan perdebatan yang dianggapnya tidak produktif.
Baca Juga: Heboh Patwal 'Tot tot Wuk wuk' Kawal Tesla Cybertruck Berpelat ZZH di Tol, Mobil Siapa?
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Malas gue, males,” kata Rocky sambil bersiap melepas mikrofon.
“Lu terusin aja deh,” sambungnya kepada pembawa acara sebelum akhirnya benar-benar bangkit dari kursinya dan meninggalkan mimbar acara.
Berita Terkait
-
Dandhy Laksono Murka: Tak Ada Satupun Pejabat Mundur atau Dipenjara atas Kelalaian Program MBG?
-
Viral Video SPBU Larang Kendaraan Mati Pajak Isi BBM, Pertamina: Hoaks!
-
Pedas! Blak-blakan di Depan Mahfud MD, Rocky Gerung Sebut Prabowo Ngaco, Mengapa?
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional