-
Polisi menangkap pengedar sabu jaringan internasional berinisial US di Pluit, Jakarta Utara.
-
Polisi menyita 24,6 kilogram sabu yang dikemas dalam plastik durian dari Malaysia.
-
US dijanjikan upah Rp 250 juta dan kini ditahan untuk penyidikan lebih lanjut
Suara.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya meringkus seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial US (39), di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Parikhesit mengatakan, US merupakan salah seorang pengedar jaringan internasional.
Total, 24,6 kilogram narkoba jenis sabu, disita aparat.
Puluhan kilogram barang tersebut didapat US dari seorang bandar berinisial J yang ada di Malaysia.
“Tersangka US ini sudah kami pantau dari bulan lalu, US salah satu jaringan Malaysia yang memasukan sabu dari Malaysia ke Indonesia,“ kata Parikhesit, dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025 )
Dalam upaya mengelabui petugas, sabu tersebut dikemas menggunakan plastik durian.
“Kami berhasil menyita 24 paket kemasan sabu yang dibungkus plastik kemasan prince durian, total beratnya 24,6 kilogram,” jelasnya.
“Paket disembunyikan di mobilnya di basement apartement pluit Jakarta Utara,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku mendapat pasokan sabu dari seorang pria ber inisial J yang berada di Malaysia.
Baca Juga: Jakarta 'Lumpuh', Gubernur Pramono 'Semprot' Lambatnya Perbaikan Gerbang Tol Imbas Demo
US dijanjikan upah Rp 250 juta bila berhasil mengedarkan seluruh barang tersebut.
Kini US ditahan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut.
“Saat ini tersangka US ditahan di Polda Metro Jaya,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Pembunuhan Bankir Terungkap: Ingin Kuras Rekening Tidur, Libatkan 2 Oknum Kopassus
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil