-
Mahasiswa UNG meninggal setelah sempat meminta tolong saat Diksar Mapala.
-
Korban diduga tidak diizinkan panitia ke RS, akhirnya dijemput oleh temannya.
-
Investigasi internal kampus mengungkap acara Mapala tersebut tidak memiliki izin resmi.
Babak Baru: Laporan Polisi dan Temuan Ilegal
Merasa ada pembiaran, pihak keluarga resmi melaporkan panitia Mapala Butaiyo Nusa ke Polres Bone Bolango atas dugaan kelalaian.
“Teman-temannya saat itu yang membawa korban ke rumah sakit sementara pihak panitia tidak ada yang inisiatif membawa korban yang yang saat itu mengeluh sakit,” ujar perwakilan keluarga, Elfin.
Pukulan telak datang dari hasil investigasi internal yang dirilis UNG pada Jumat (26/9/2025).
Ketua Tim Investigasi, Joni Apriyanto, mengungkap fakta mengejutkan bahwa kegiatan diksar tersebut ilegal.
“Surat izin kegiatan tidak ada, termasuk tidak mencantumkan rencana mitigasi risiko. Fakultas juga tidak mengeluarkan surat tugas maupun surat izin terkait kegiatan tersebut,” ungkap Joni.
Selain itu, ia menyoroti tidak adanya pengawasan sama sekali dari pihak fakultas.
Penyelidikan Mengarah ke Kampus
Temuan ini menjadi amunisi baru bagi kepolisian.
Baca Juga: Protes Sampah Impor, Mapala Banten Kibarkan Merah Putih Raksasa di TPA Bangkonol
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, menegaskan bahwa pihaknya telah memeriksa 17 saksi, termasuk panitia, peserta, dan alumni.
Dengan adanya konfirmasi bahwa kegiatan itu ilegal, polisi akan mendalami peran kampus.
“Pastinya nanti kami akan juga meminta ikutangan dari pihak kampus, karena memang kemarin dari pihak rektor menyampaikan kegiatan ini tidak ada izinnya. Makanya kami nanti juga akan memintai keterangan secara resmi,” kata Kapolres seperti dilansir Gopos.id-jaringan Suara.com, Sabtu (27/9/2025).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None