- Lalu mengatakan pemerintah saat ini tengah berupaya keras menemukan formula terbaik untuk implementasi program tersebut.
- Pemerintah disebut tengah berupaya keras menemukan formula terbaik untuk implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Lalu Ari juga menyampaikan bahwa banyak siswa sangat antusias menyambut program MBG.
Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani meyakini pemerintah tengah berupaya keras menemukan formula terbaik untuk implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu menanggapi terjadinya kasus keracunan di sejumlah daerah.
Lalu Ari, sapaan akrab Hadrian Irfani, menjelaskan bahwa MBG adalah program baru dengan tujuan mulia, yakni memastikan siswa-siswi mendapatkan asupan gizi yang cukup sebagai penunjang proses pembelajaran di sekolah.
"Saya rasa ke depan nanti tentu beliau (Presiden Prabowo) sudah memikirkan bersama seluruh jajaran kabinet hari ini terkait dengan pelibatan-pelibatan UMKM termasuk kantin sekolah, saya rasa sedang dicari formulanya ini," kata Lalu kepada wartawan dikutip Selasa (30/9/2025).
Meski demikian, Lalu tak menutup mata dengan adanya peristiwa keracunan siswa-siswi penerima MBG di sejumlah sekolah.
Bagi dia, insiden ini harus segera direspons pemerintah secara serius, sekalipun jumlah dapur yang melakukan kekeliruan itu tidak sebanding dari total ribuan dapur yang ada di Indonesia.
"Yang perlu kita apresiasi adalah niatan Presiden Prabowo Subianto bahwa beliau sangat concern sekali terhadap dunia pendidikan kita sehingga MBG ini menjadi salah satu investasi besar untuk dunia pendidikan besar kita," kata Lalu.
Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menekankan tidak lah mudah bagi pemerintah untuk menyukseskan program-program spektakuler seperti MBG.
Menurutnya, butuh perjuangan dan konsistensi bagi negara untuk membuat program-program besar tersebut berhasil.
Baca Juga: Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
"Memang program yang besar spektakuler seperti MBG ini tidak mudah, nah ini krikil-krikil menuju kesuksesan, yang saya lihat dari kejadian-kejadian ini krikil-krikil menuju kesuksesan," kata Lalu.
Di samping dari itu, Lalu mengingatkan bahwa ada banyak siswa-siswi yang merasa senang bahkan terbantu dengan program MBG di sekolah-sekolah. Keceriaan siswa-siswi itu menjadi bukti bahwa program MBG berdampak baik jika bisa dikelola dengan baik.
"Ini kan program baru, kemudian tujuannya juga sungguh sangat mulia, yaitu memberikan asupan gizi bagi siswa-siswi kita yang ada di sekolah dalam rangka mereka betul-betul membantu mempersiapkan diri untuk melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah," kata Lalu.
Terakhir, Lalu menilai bahwa program MBG ini patut disyukuri karena sudah mencapai target yang luar biasa. Dia bahkan menyebut program yang baru dimulai itu sebagai bukti bahwa pemerintahan Presiden Prabowo serius memperbaiki pendidikan Indonesia.
"Belum pernah ada Presiden dalam sejarah di republik ini yang melakukan gebrakan seperti Presiden Prabowo Subianto, kami di Komisi X DPR yang kemudian menjadi mitra pendidikan tentu sangat bersyukur bahwa pendidikan ini menjadi perhatian yang sangat serius," kata Lalu.
"Jadi Presiden Prabowo ini tidak hanya merevitalisasi sekolah tapi siswa-siswa juga sangat diperhatikan nah ini juga bentuk keseriusan beliau terhadap dunia pendidikan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun