- Pemerintah dianggap gagal menjamin keamanan dan gizi dalam program Makan Bergizi Gratis.
- Kekhawatiran itu muncul karena kasus keracunan siswa usai menyantap MBG terus bertambah.
- Presiden Prabowo diminta agar lebih serius melakukan evaluasi agar kasus keracunan tidak lagi terulang.
Suara.com - Harapan Indonesia untuk menyongsong Generasi Emas 2045 disebut akan terancam jika program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menimbulkan persoalan.
Dalam aksi Gerak Warga Tolak MBG yang digelar kelompok masyarakat sipil yang tergabung dalam Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis, menyampaikan kekhawatiran bahwa program yang seharusnya menjamin gizi anak-anak justru mengancam keselamatan mereka.
“Sekali lagi, tolong perhatikan hak asasi anak-anak, kita tidak ingin bahwa 2045 adalah kita anak-anak yang stunting. Padahal kita berharap pemerintah menyelesaikan stunting,” ujar Rusmarni Rusli dari Srikandi Indonesia saat aksi gerak warga tolak MBG, di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).
Ia menilai pemerintah gagal menjamin keamanan dan gizi dalam program Makan Bergizi Gratis.
“Kalau kondisinya seperti ini, saya yakin sampai 2045 juga stunting belum kelar” ungkapnya.
Kekhawatiran itu muncul karena kasus keracunan terus bertambah.
“Sekarang keracunan aja ini udah banyak. Satu anak sangat berharga. Anak yang berharga,” tegas Rusmarni.
Dalam aksi tersebut, massa aksi juga membawa poster bernada emosional dan satir, di antaranya: “Mama buat bekal dengan cinta. Negara datang dengan MBG racuni siswa.”
“Mama-papa sayang adik. Presidennya sayang statistik”
Baca Juga: Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
“Wujudkan hak atas pangan dan gizi”
“Setiap orang berhak memperoleh pangan yang aman, bergizi, dan layak”
Rusmarni Rusli dari Srikandi Indonesia juga mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar lebih serius melakukan evaluasi agar kasus keracunan pada pelajar tidak lagi terulang.
“Pak Presiden sekali lagi, tolong. Ini bukan sekedar angka, Pak. Ini anak Indonesia. Bapak punya anak, bapak punya cucu, punya ponakan. Apakah harus menunggu?” ucapnya.
Meski keras mengkritik, dalam aksi ini ditegaskan mereka tidak menolak program Makan Bergizi Gratis.
“Kami tidak minta itu distop. Tapi dievaluasi total, dari hulu sampai hilirnya” jelasnya.
Berita Terkait
-
Evaluasi Program MBG: Transparansi, Kualitas, dan Keselamatan Anak
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD
-
Antisipasi Kepadatan Tahun Baru, 35 KA Jarak Jauh Bisa Naik-Turun di Stasiun Lempuyangan
-
Libur Nataru 2026, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Tembus 1 Juta: Naik Tiga Kali Lipat
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun
-
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas, Krueng Tingkeum Dibuka 27 Desember 2025
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi