News / Nasional
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 17:37 WIB
Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Baca 10 detik
  • TNI menyiapkan sejumlah terobosan sebagai bentuk “kado” bagi para prajurit.
  • Freddy menjelaskan, pola digital dengan perpaduan warna sage green dipilih karena lebih relevan dengan kondisi tempur di lapangan. 
  • Kesejahteraan para prajurit itu disesuaikan dengan indeks beban kerja prajurit.

Suara.com - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan sejumlah terobosan sebagai bentuk “kado” bagi para prajurit.

Mulai dari penggunaan seragam tempur baru hingga langkah-langkah peningkatan kesejahteraan.

Kapuspen Mabes TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan, keputusan tersebut telah melalui kajian panjang sebelum resmi diumumkan.

Salah satunya adalah peralihan ke seragam tempur Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dengan desain dan warna anyar.

“Sudah ada keputusan dari Bapak Panglima tentang penggunaan seragam corak baru. Sage dengan warna Sage Green,” ujar Freddy usai gladi bersih di Monas, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Freddy menjelaskan, pola digital dengan perpaduan warna sage green dipilih karena lebih relevan dengan kondisi tempur di lapangan. Warna tersebut dinilai mampu menyatu dengan vegetasi khas Indonesia sekaligus meningkatkan kenyamanan prajurit.

“Itu maka dipilihlah corak ini. Corak PDL TNI baru. Dengan pola digital. Pola digital lebih kecil, lebih kecil dari PDL Malvinas itu. Dan itu pastinya akan memberikan rasa kebanggaan kepada prajurit,” imbuhnya.

Selain seragam baru, Freddy menyebut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sejak menjabat pada November 2024 juga menaruh perhatian besar pada kesejahteraan prajurit.

TNI menggelar gladi bersih menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang akan digelar Minggu 5 Oktober di kawasan Monas, Jakarta. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

“Fokus terhadap itu. Saya mendampingi beliau pada saat pertama jabat langsung menghadap ke Menpan RB, Menteri Keuangan, untuk berupaya bagaimana kesejahteraan personel itu, kesejahteraan para prajurit itu disesuaikan dengan indeks beban kerja prajurit,” jelasnya.

Baca Juga: TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?

Meski tidak merinci semua detail, Freddy menegaskan sejumlah langkah nyata sudah berjalan. Salah satunya adalah peningkatan uang makan bagi prajurit selama operasi latihan.

“Mulai dari tunjangan kinerjanya, uang lauk pauknya, uang makan operasi latihannya. Semua diupayakan untuk peningkatan dan Alhamdulillah sudah mulai peningkatan, walaupun memang disesuaikan dengan kemampuan negara,” pungkasnya.

Load More