- TNI menyiapkan sejumlah terobosan sebagai bentuk “kado” bagi para prajurit.
- Freddy menjelaskan, pola digital dengan perpaduan warna sage green dipilih karena lebih relevan dengan kondisi tempur di lapangan.
- Kesejahteraan para prajurit itu disesuaikan dengan indeks beban kerja prajurit.
Suara.com - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan sejumlah terobosan sebagai bentuk “kado” bagi para prajurit.
Mulai dari penggunaan seragam tempur baru hingga langkah-langkah peningkatan kesejahteraan.
Kapuspen Mabes TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan, keputusan tersebut telah melalui kajian panjang sebelum resmi diumumkan.
Salah satunya adalah peralihan ke seragam tempur Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dengan desain dan warna anyar.
“Sudah ada keputusan dari Bapak Panglima tentang penggunaan seragam corak baru. Sage dengan warna Sage Green,” ujar Freddy usai gladi bersih di Monas, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Freddy menjelaskan, pola digital dengan perpaduan warna sage green dipilih karena lebih relevan dengan kondisi tempur di lapangan. Warna tersebut dinilai mampu menyatu dengan vegetasi khas Indonesia sekaligus meningkatkan kenyamanan prajurit.
“Itu maka dipilihlah corak ini. Corak PDL TNI baru. Dengan pola digital. Pola digital lebih kecil, lebih kecil dari PDL Malvinas itu. Dan itu pastinya akan memberikan rasa kebanggaan kepada prajurit,” imbuhnya.
Selain seragam baru, Freddy menyebut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sejak menjabat pada November 2024 juga menaruh perhatian besar pada kesejahteraan prajurit.
“Fokus terhadap itu. Saya mendampingi beliau pada saat pertama jabat langsung menghadap ke Menpan RB, Menteri Keuangan, untuk berupaya bagaimana kesejahteraan personel itu, kesejahteraan para prajurit itu disesuaikan dengan indeks beban kerja prajurit,” jelasnya.
Baca Juga: TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
Meski tidak merinci semua detail, Freddy menegaskan sejumlah langkah nyata sudah berjalan. Salah satunya adalah peningkatan uang makan bagi prajurit selama operasi latihan.
“Mulai dari tunjangan kinerjanya, uang lauk pauknya, uang makan operasi latihannya. Semua diupayakan untuk peningkatan dan Alhamdulillah sudah mulai peningkatan, walaupun memang disesuaikan dengan kemampuan negara,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Keluarga Pahlawan Nasional Akan Hadir Meriahkan Perayaan
-
Sambil Mencontohkan, Panglima TNI Minta Prajurit Pasang Tatapan Tajam ke Prabowo saat HUT ke-80
-
Renungan Hari Tani: Tanah Subur, Petani Tak Makmur
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!