News / Nasional
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 19:56 WIB
Ilustrasi siswa korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. [ANTARA/Abdan Syakura]
Baca 10 detik
  • 1.315 siswa keracunan usai santap Makanan Bergizi Gratis.

  • Penyebabnya bukan bakteri, tapi kadar nitrit 4x lipat batas aman.

  • Gejala aneh (tanpa diare) menjadi petunjuk utama bagi investigator.

Hal ini sempat membuat beberapa dokter menunjukkan keheranannya kepada tim investigasi. Namun, menurut Karimah, keracunan nitrit memang tidak memicu diare karena sebagai zat toksik nitrit perlu didetoksifikasi di hati terlebih dahulu.

Gejala pusing atau kepala terasa ringan muncul karena terjadi pelebaran pembuluh darah, gejala tersebut juga merupakan ciri keracunan nitrat.

Karimah menyampaikan gejala tersebut menunjukkan presentase cukup besar, sebanyak 29 persen. Angka tersebut mebuat gejala pusing berada di peringkat kedua setelah gejala di saluran pencernaan bagian atas.

“Gejala lemas dan sesak napas yang dikeluhkan sebagian korban juga menunjukkan keracunan nitrit. Sebab, nitrit bisa menyebabkan methemoglobinemia, di mana kemampuan hemoglobin di dalam darah untuk membawa oksigen menjadi berkurang, sehingga sel-sel tubuh merasa lemas, dan di paru-paru terasa sesak,” ujar Karimah.

Tak Temukan Bakteri Jahat dan Racun

Ia juga menyatakan tidak menemukan bakteri jahat penyebab keracunan makanan, seperti Eschericia coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus.

Selain itu, Tim investigasi Indepensen juga tidak menemukan racun sianida, arsen, logam berat atau pestisida, kecuali nitrit dalam uji toksikologi.

Sedangkan nitrit atau zat lain dalam buah dan sayur tidak selalu tersebar merata di seluruh makanan.

Karimah memberikanm contohnya, yakni satu buah jeruk bisa terasa manis sebagian, tetapi sebagian sisi terasa asam atau kecut. Hal itu arena kadar gula buah atau fruktosa yang terkandung di dalam satu buah tidak menyebar secara merata.

Baca Juga: Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total

Dampak Nitrit ke Tubuh

Karimah menjelaskan dampak nitrit terhadap tubuh bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung kondisi kesehatan masing-masing anak.

“Mereka yang memiliki sistem pertahanan tubuh yang kuat atau detoksifikasi yang prima bisa dengan cepat atau lebih mudah mengeluarkan nitrit dari dalam tubuh, setelah mengalami metabolisme,” kata Karimah.

Sementara perihal jumlah korban yang tercatat mencapai 1.315 orang.

Menurutnya jumlah tersebut karena yang dicatat Puskesmas maupun RSUD, dan diberitakan media adalah semua siswa yang datang ke puskesmas.

Sebab, ada imbauan lewat voice note yang mengajak siswa penyantap MBG untuk datang ke kedua fasilitas kesehatan tersebut agar mendapat pemeriksaan gratis dengan diantar ambulance.

Load More