- Viral Wakil Ketua DPRD Pasangkayu, Hariman Ibrahim tergagap-gagap bacakan teks UUD 45
- Bahkan, ekspresi Hariman menuai sorotan para hadirin karena sempat terlihat cengegesan
- Selain itu, juga terdengar suara pria yang mendikte kalimat salah yang diikuti oleh Hariman.
Suara.com - Jagat maya belakangan dihebohkan dengan beredarnya video Wakil Ketua II DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat, Hariman Ibrahim yang 'blepotan' saat membacakan teks Pembukaan UUD 1945.
Dalam video yang beredar, disebutkan peristiwa itu terjadi saat upacara Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di halaman Kantor Bupati Pasangkayu, Rabu, 1 Oktober 2025.
Peritiwa itu menjadi viral setelah rekaman video itu beredar di media sosial, salah satunya dibagikan ulang akun Instagram, @faktaindo pada Sabtu (4/10/2025).
Dalam video itu, Hariman tampak tergagap-gagap membacakan teks di tengah para pejabat yang hadir di acara tersebut.
Ekspresi Hariman pun tampak menjadi sorotan para pejabat karena terlihat cengengesan saat kesulitan membacakan teks. Bahkan, terdengar suara pria yang ikut membantunya agar membacakan. Namun, kalimat pria itu yang mendiktekan justru tidak sesuai dengan bunyi teks Pembukaan UUD.
Akun yang mengunggah video juga turut mengutip keterangan Hariman yang menyebut alasannya kesulitan membaca teks karena tidak mengenakan kaca mata.
Sontak video pimpinan DPRD Pasangkayu yang gelagapan membacakan naskah Pembukaan UUD 45 menuai sorotan. Bahkan, anggota dewan itu telak menjadi olok-olokan netizen.
"Yang kaya gini kok bisa ya jadi wakil ketua DPRD?" cibir salah satu netizen disertai emoji tertawa.
"Ketinggalan kaca matanya atau gimana?" sindir yang lain.
Baca Juga: Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
"Saya SD baca UUD tanpa teks pak," timpal netizen lainnya.
Selain itu, ada juga netizen yang menyoroti kalimat salah dari suara orang yang menuntun Hariman usai terbata-bata membaca teks Pembukaan UUD.
"Itu yang dibaca kan Pancasila?" celetuk yang lainnya.
"Mending suruh les baca aja, kelihatannya beliau belum lancar membaca," cibir netizen lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank