- Dinkes Pemkab Bandung Barat disorot usai menyangkal siswi SMKN 1 Cihampelas meninggal karena MBG
- Bantahan itu disampaikan lewat laporan kronologi yang beredar di medsos.
- Keterangan versi pihak dinkes justru dicorat-coret bak skripsi mahasiswa karena dianggap banyak kesalahan penulisan termasuk typo.
Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bandung Barat mendadak menjadi perbincangan setelah membantah
kabar meninggalnya siswi SMKN 1 Cihampelas berinisial BR (18) karena mengonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG). Sorotan itu setelah beredar laporan kronologi versi Dinkes Bandung Barat beredar di platform X pada hari ini.
Berdasar laporan kronologi bernomor: 400.7.7.1/X.1.1/P2P yang diteken oleh Plt Kadinkes Bandung Barat, Lia Nurlia Sukandar tertanggal 1 Oktober, disebutkan jika siswi BR meninggal dunia setelah dua hari mengonsumi menu MBG di sekolah pada 24 September 2025 lalu.
Dalam laporan itu, korban disebut meninggal di dalam perjalanan menuju rumah sakit. Menurut keterangan versi dinkes, siswi BR mengidap penyakit lambung sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Laporan kronologi yang menyangkal siswi BR meninggal karena MBG lantas menjadi sorotan netizen setelah hasil tangkapan dari keterangan versi Dinkes Pemkab Bandung Barat beredar di X.
Dosen Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), Ardianto Satriawan ikut menanggapi laporan versi pihak dinkes setempat. Bahkan, keterangan itu dicorat-coret karena dianggap banyak kesalahan penulisan termasuk typo.
"Saya gak tahan. Itu pun masih banyak yang kelewatan salahnya," tulis Ardianto Satriawan dikutip pada Selasa.
Selain dianggap banyak typo dan mengandung kalimat tak tepat, Ardianto turut mencurigai soal hasil kesimpulan versi pihak dinkes soal kematian siswi BR.
Adapun hasil kesimpulan dari laporan kronologi Dinkes Pemkab Bandung Barat bertuliskan: "Pasien meninggal bukan akibat dari mengonsumsi MBG pada hari Rabu, 24 September 2025. Pasien mengeluh gejala pada hari Senin 29 September 2025 (lebih dari 2x24 jam dari mengonsumsi MBG). Setelah makan pada Rabu, pasien tidak berobat baik ke poskom puskesmas ataupun RSUD Cililin."
"Ini bisa ambil kesimpulan gini dari mana? Keracunan bisa setelah beberapa hari? tulis Ardianto saat merevisi laporan kronologi pihak dinkes setempat.
Baca Juga: Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
Sontak laporan kronologi pihak dinkes soal meninggalnya siswi SMKN 1 Cihampelas yang dicoret-coret oleh dosen ITB itu turut dikomentari oleh sebagian netizen. Kebanyakan netizen turut memberikan sindiran atas penulisan laporan versi Dinkes Pemkab Bandung Barat.
Bahkan, ada yang menyebut koreksi soal penulisan dalam laporan kronologi itu seperti revisian skripsi mahasiswa.
"Udah kayak revisian skripsi broo. Pening gue liatnya. Tinta merah pulak," sindir salah satu netizen.
"Ini kalau skripsi atau laporan udah dilempar dulu sama dosen," timpal yang lainnya disertai emoji tertawa.
"Ini gw kalo dosen penguji udah gw bentak-bentak," celetuk yang lain.
Berita Terkait
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
2 Cucu Korban MBG, Mahfud MD Ungkit Data Keracunan Siswa Versi Prabowo: Ini Bukan Persoalan Angka!
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan