News / Nasional
Senin, 06 Oktober 2025 | 10:32 WIB
Anies Baswedan. [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • Anies Baswedan ungkap nasib karyawan SPBU Shell TB Simatupang.
  • Kunjungan Anies ini mengungkap dampak langsung kelangkaan tersebut terhadap operasional SPBU dan kesejahteraan karyawannya.
  • Fikri menjelaskan bahwa SPBU tersebut telah kehabisan stok bensin sejak tanggal 21 September lalu.

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di salah satu SPBU swasta, Shell TB Simatupang, yang telah terjadi selama dua minggu terakhir.

Pada unggahan di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, ia mengaku sengaja mampir ke SPBU tersebut.

“Habis sunmori dengan anak-anak, mampir pom bensin di dekat rumah yang udah beberapa waktu ini kosong,” tulisnya pada keterangan unggahan tersebut dikutip Senin (6/10/2025).

Kunjungan Anies ini mengungkap dampak langsung kelangkaan tersebut terhadap operasional SPBU dan kesejahteraan karyawannya.

Dalam unggahan tersebut, Anies langsung bertanya kepada salah satu karyawan Shell, Fikri, mengenai ketersediaan bensin.

"Mau nyari bensin buat motor, sudah berapa lama gak ada?" tanya Anies.

Fikri menjelaskan bahwa SPBU tersebut telah kehabisan stok bensin sejak tanggal 21 September lalu.

"Kalau untuk di Shell TB Simatupang itu kita stock out dari tanggal 21 bulan September kemarin Pak. Tapi untuk dieselnya kita masih tersedia, kemudian sama tokonya juga," jawab Fikri.

Meskipun bensin habis, Fikri menyebut bahwa masih ada pelanggan yang datang, terutama untuk membeli diesel atau berkunjung ke toko yang tersedia. Namun, untuk bensin, stoknya benar-benar kosong.

Baca Juga: Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol

Dampak dari kelangkaan ini tidak hanya dirasakan oleh pelanggan, tetapi juga oleh karyawan.

Fikri mengungkapkan bahwa ada pemotongan jumlah hari kerja bagi para karyawan.

"Karyawan ada pengurangan jumlah hari kerja aja sih, Pak. Jadi, jumlah hari kerjanya dibatasi, gitu. Dikurangin," ucap Fikri.

Ia mencontohkan, "Misal 22 hari kerja, jadi 15 hari kerja masuk."

Anies juga menanyakan nasib karyawan, apakah mereka masih tetap bekerja atau tidak.

Fikri menjawab, "Iya masih kerja. Kita sekarang lebih fokus ke food sih, pak. Jualan kopi, makanan gitu."

Load More