- Anies Baswedan ungkap nasib karyawan SPBU Shell TB Simatupang.
- Kunjungan Anies ini mengungkap dampak langsung kelangkaan tersebut terhadap operasional SPBU dan kesejahteraan karyawannya.
- Fikri menjelaskan bahwa SPBU tersebut telah kehabisan stok bensin sejak tanggal 21 September lalu.
Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di salah satu SPBU swasta, Shell TB Simatupang, yang telah terjadi selama dua minggu terakhir.
Pada unggahan di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, ia mengaku sengaja mampir ke SPBU tersebut.
“Habis sunmori dengan anak-anak, mampir pom bensin di dekat rumah yang udah beberapa waktu ini kosong,” tulisnya pada keterangan unggahan tersebut dikutip Senin (6/10/2025).
Kunjungan Anies ini mengungkap dampak langsung kelangkaan tersebut terhadap operasional SPBU dan kesejahteraan karyawannya.
Dalam unggahan tersebut, Anies langsung bertanya kepada salah satu karyawan Shell, Fikri, mengenai ketersediaan bensin.
"Mau nyari bensin buat motor, sudah berapa lama gak ada?" tanya Anies.
Fikri menjelaskan bahwa SPBU tersebut telah kehabisan stok bensin sejak tanggal 21 September lalu.
"Kalau untuk di Shell TB Simatupang itu kita stock out dari tanggal 21 bulan September kemarin Pak. Tapi untuk dieselnya kita masih tersedia, kemudian sama tokonya juga," jawab Fikri.
Meskipun bensin habis, Fikri menyebut bahwa masih ada pelanggan yang datang, terutama untuk membeli diesel atau berkunjung ke toko yang tersedia. Namun, untuk bensin, stoknya benar-benar kosong.
Baca Juga: Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
Dampak dari kelangkaan ini tidak hanya dirasakan oleh pelanggan, tetapi juga oleh karyawan.
Fikri mengungkapkan bahwa ada pemotongan jumlah hari kerja bagi para karyawan.
"Karyawan ada pengurangan jumlah hari kerja aja sih, Pak. Jadi, jumlah hari kerjanya dibatasi, gitu. Dikurangin," ucap Fikri.
Ia mencontohkan, "Misal 22 hari kerja, jadi 15 hari kerja masuk."
Anies juga menanyakan nasib karyawan, apakah mereka masih tetap bekerja atau tidak.
Fikri menjawab, "Iya masih kerja. Kita sekarang lebih fokus ke food sih, pak. Jualan kopi, makanan gitu."
Berita Terkait
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?