- Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengatakan SPUB swasta terancam tak bisa berjualan hingga akhir tahun karena stok BBM mereka habis.
- Mereka hanya punya pilihan membeli dari Pertamina jika masih ingin berjualan BBM hingga ahir 2025.
- Kementerian ESDM sedang menggelar pertemuan dengan pihak SPBU swasta untuk mencari jalan keluar.
Suara.com - Sejumlah SPBU swasta akan kehabisan stok BBM dalam waktu dekat dan keputusan mereka untuk membeli BBM dari Pertamina menjadi penentu untuk ketersedian stoknya sampai akhir tahun 2025.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengungkap keputusan itu kini berada di perusahaan SPBU swasta.
"Ini pilihan ya, maksudnya mau kosong sampai akhir tahun atau mau ada yang disepakati," kata Laode saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (3/10/2025).
Laode pun mengungkap sejauh ini telah terjalin komunikasi antara Pertamina dengan sejumlah SPBU swasta dalam beberapa hari terakhir.
Untuk keputusan apakah nantinya mereka akan memutuskan membeli BBM dari Pertamina, akan dibahas dalam pertemuan yang dilaksanakan Kementerian ESDM dengan Pertamina serta perusahaan SPBU swasta pada hari ini Jumat (3/10/2025).
"Tapi hasil pembicaranya saya kan belum tahu. Makanya kami undang rapat," kata Laode.
Dia pun mengungkap, ketersediaan BBM murni atau base fuel sebenarnya tercukupi. Namun, kembali lagi apakah SPBU swasta bersepakat membeli dari Pertamina atau tidak.
Jika pada akhirnya, tidak terjalin kesepakatan antara SPBU swasta dengan Pertamina, BBM yang ada akan tetap terpakai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Kalau base fuel tetap terpakai ya. Makanya kan disampaikan bahwa kelangkaan itu tidak akan terjadi, Kenapa? Karena kan sebenarnya ada, cuma yang satunya kalau maunya yang tadi. Yang satunya yang sudah ada di Pertamina. Kalau Pertamina itu enggak akan kehabisan," ujarnya.
Baca Juga: Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
Sebelumnya diwartakan tiga perusahaan SPBU swasta yakni Shell, Vivo dan BP-AKR mengakui bahwa stok BBM mereka akan habis pada Oktober ini. Mereka sebelumnya berharap bisa diberi kelonggaran diberikan tambahan kuota impor BBM.
Tetapi Kementerian ESDM menegaskan berdasarkan aturan, kuota impor BBM sudah ditentukan pada awal tahun dan tak bisa diubah. Karenanya pemerintah menyarankan ketiga perusahaan itu untuk membeli dari Pertamina.
Vivo dan BP tadinya telah sepakat untuk membeli base fuel yang diimpor oleh Pertamina. Tapi pada pekan ini keputusan dibatalkan karena BBM Pertamina ternyata memiliki kandungan etanol.
Berita Terkait
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya