- Polisi meringkus komplotan maling sepeda motor yang kerap beraksi di kawasan Bandung
- Dari kelima pelaku, dua di antaranya adalah ayah dan anak.
- Terungkap jika peran sang ayah mengawasi putranya saat beraksi menggasak sepeda motor korban.
Suara.com - Bukan mengajarkan hal-hal yang baik, seorang ayah di Bandung, Jawa Barat justru kompak ajak anaknya beraksi maling sepeda motor. Ayah-anak terlibat dalam komplotan pencurian yang sudah menggasak belasan sepeda motor di kawasan Bandung, Jabar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Abdul Rahman mengatakan dari lima pelaku yang ditangkap, dua orang di antaranya merupakan bapak dan anak terlibat pencurian motor.
"Untuk perannya dari bapak mengawasi anaknya yang menjadi pemetik. Ini merupakan dasar kami melaksanakan tindakan upaya penindakan terhadap tindak pencurian kendaraan bermotor," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025).
Abdul mengatakan pengungkapan kasus ini merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan sejak September hingga awal Oktober 2025.
Adapun lima tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial AL, FA, ES, R, dan RMN, sementara satu orang lainnya berinisial C masih dalam pengejaran (DPO).
Menurut dia, para pelaku menjalankan aksinya dengan cara merusak kunci stang menggunakan kunci T dan mereka juga memanfaatkan kelalaian pemilik kendaraan yang meninggalkan kunci di motor.
"Beberapa korban meninggalkan kunci di motor. Hal ini dimanfaatkan oleh para pelaku yang langsung membawa kabur kendaraan tersebut," ujarnya.
Selain 17 unit sepeda motor, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain berupa rekaman CCTV, dua buah kunci palsu, dan satu kunci gembok.
Para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara, serta Pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman empat tahun penjara.
Baca Juga: Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
Berita Terkait
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!