-
Pengasuh Ponpes Al Khoziny sebut ambruknya musala tiga lantai sebagai “takdir Allah”, menuai kritik publik.
-
Content creator Ashar Hafidz membantah keras, menyebut tragedi yang menewaskan 67 santri itu akibat kegagalan desain.
-
Video analisis teknis Ashar viral dan memicu desakan publik agar pihak terkait dimintai pertanggungjawaban hukum.
Tanpa itu, membangun ke atas adalah sebuah pertaruhan nyawa. Kritik Ashar ini sejalan dengan analisis awal tim SAR gabungan yang menyatakan penyebab ambruknya bangunan adalah kegagalan konstruksi akibat ketidakmampuan menahan beban.
Video Ashar dengan cepat menjadi simbol kemarahan publik. Ia menyentuh nurani banyak orang dengan mengingatkan bahwa orang tua telah menitipkan anak-anak mereka untuk belajar dengan aman.
Pernyataannya bahwa kasih urusan sama ahlinya adalah perintah agama, menjadi sindiran telak terhadap potensi kelalaian dalam proses pembangunan.
Keluarga korban pun menyuarakan tuntutan serupa, mendesak agar kasus ini diusut tuntas tanpa pandang bulu jika ditemukan ada unsur kelalaian manusia.
Kini, Polda Jawa Timur telah memulai investigasi menyeluruh untuk mendalami penyebab pasti tragedi ini.
Sementara itu, suara keras Ashar Hafidz telah berhasil menggeser narasi, menegaskan bahwa di balik setiap takdir yang melibatkan kelalaian, harus ada pihak yang dimintai pertanggung jawaban.
Berita Terkait
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Sesal Orang Tua Santri Korban Ponpes Roboh, Anak Sempat Tolak Balik Pesantren 2 Hari Sebelum Tragedi
-
Apa Itu PBG? Begini Cara Mengurus dan Biayanya, Ternyata Cuma 50 Pondok Pesantren yang Punya PBG
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Skandal Kuota Haji: KPK Buka Pintu Periksa Ulang Yaqut Cholil, Kebijakan 50-50 Disorot