- NJIS, sekolah internasional di kawasan Kelapa Gading diteror bom dari pelaku teror.
- Dalam pesannya, peneror mengaku-ngaku telah memasangkan bom aktif di sekolah tersebut.
- Lewat ancaman itu, pelaku meminta uang tebusan sebesar 30 ribu dolar AS kepada pihak sekolah
Suara.com - Sekolah internasional, North Jakarta Intercultural School (NJIS) Bukit Gading Raya di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (8/10/2024) dini hari menjadi sasaran teror orang misterius. Lewat kiriman pesan, pelaku teror itu menebarkan ancaman soal paket bom yang sudah dipasang di aera sekolah internasional itu.
Dalam pesannya, pelaku menyebut jika bom itu dalam kondisi aktif dan bisa meledak dalam waktu 45 menit. Agar bom itu tidak diaktifkan, pelaku meminta uang tebusan sebesar 30 ribu dolar Amerika Serikat kepada pihak sekolah. Uang tebusan itu mesti dikirimkan ke alamat bitcoin peneror.
Polisi Pastikan Tak Ada Bom di NJIS
Menanggapi itu, Kapolsek Kelapa Gading Jakarta Utara Kompol Seto Handoko Putra menyebut jika teror bom di NJIS adalah hoaks. Sebab menurutnya, polisi langsung terjung ke lokasi sekolah usai menerima laporan terkait adanya ancaman pelaku teror yang mengaku-ngaku telah memasangkan bom aktif di NJIS.
"Usai adanya teror bom pada Rabu dini hari, kami lakukan pengecekan bersama tim ke sekolah tersebut dan hasilnya tidak ditemukan benda mencurigakan," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu.
Menurutnya, pada pukul 00.30 WIB petugas melakukan pengecekan lokasi kejadian teror bom selesai dan hasilnya tidak ditemukan adanya benda-benda yang dicurigai.
"Penyisiran dilakukan di bagian lantai dasar dan bagian luar sekitar sekolah NJIS," katanya.
Berita Terkait
-
Curiga Tak Berijazah SMA, Penggugat Ledek IQ Gibran: Sebut 6 Suku Bangsa Aja Gak Bisa!
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Sebut Parcok Sudah Ada Sejak Tahun 2000-an, Napoleon Bonaparte: Kita Harus Selamatkan Polri!
-
Ahli Hukum: Permintaan Hotman Paris Buka BAP Saksi Tak Relevan di Praperadilan Nadiem
-
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
-
Segera Jabat Ketua Dewan Komisoner LPS, Anggito Abimanyu Lepas Kursi Wamenkeu
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Panggil Kakanwil Kemenag Jateng, Jejak Eks Menag Yaqut Terendus?
-
Benjamin Paulus Hadir di Istana Pakai Setelan Jas dan Dasi Biru, Bakal Dilantik jadi Wamenkes?
-
Curiga Tak Berijazah SMA, Penggugat Ledek IQ Gibran: Sebut 6 Suku Bangsa Aja Gak Bisa!
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji
-
Gubernur hingga Calon Dubes Bakal Dilantik Prabowo, Datang Lebih Awal ke Istana untuk Ikut Gladi