- Roy Suryo, dr. Tifa, dan Refly Harun mendatangi makam keluarga Presiden Jokowi, memicu kontroversi setelah dr. Tifa menuding Sudjiatmi Notomihardjo adalah ibu tiri Jokowi
- Tudingan tersebut didasarkan pada klaim keterangan warga dan analisis kejanggalan selisih usia antara Jokowi dan ayahnya yang hanya 19 tahun
- Aksi ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak, namun ditanggapi dengan tenang dan ucapan terima kasih oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Suara.com - Pakar telematika Roy Suryo, dr. Tifa, dan Refly Harun melakukan kunjungan kontroversial ke kompleks pemakaman keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Karanganyar, Jawa Tengah. Aksi yang mereka sebut sebagai "pencarian fakta" ini memicu perdebatan sengit setelah dr. Tifa melontarkan tudingan mengejutkan mengenai silsilah orang nomor satu di Indonesia itu.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, dr. Tifa secara blak-blakan menyuarakan kecurigaannya bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung Presiden Jokowi. Ia mengklaim informasi ini didapat dari penelusuran dan keterangan warga lokal.
"Warga Solo mengatakan kalau ibu Sudjiatmi ini adalah ibu tiri dari Joko Widodo. Ada juga versi yang mengatakan ibu angkat," kata Dokter Tifa dikutip dari konten YouTube Refly Harun, Selasa (7/10/2025).
Lebih lanjut, ia menguraikan hipotesisnya. "Kalau ibu tiri kan konsepnya Pak Widjiatno Notomihardjo adalah bapak kandung Joko Widodo dan Ibu Sudjiatmi ini adalah salah satu istri dari Bapak Widjiatno Notomihardjo," sambungnya.
Analisis dr. Tifa tidak berhenti di situ. Ia menyoroti sebuah kejanggalan yang ia anggap tidak lazim, yakni selisih usia antara Jokowi dan ayahnya, Widjiatno Notomihardjo, yang hanya terpaut 19 tahun. Data ini menjadi salah satu pilar utama argumennya.
"Yang menarik dari tanggal kelahiran bapak Widjiatno Notomihardjo dan ibu Sujiatmi... Pak Widjiatno Notomihardjo ini lahir 30 Desember 1940. Sementara Pak Jokowi itu lahir 21 Juni 1961," katanya.
"Berarti Pak Widjiatno Notomihardjo kalau benar bapak dari Jokowi masih berusia 19 tahun waktu itu, kan gak lazim ya bapak 19 tahun," sambung Dokter Tifa.
Berdasarkan temuannya itu, dr. Tifa menarik sebuah kesimpulan sementara yang berani. "Kita bisa berhipotesis bahwa ini bukan ibu kandung Joko Widodo, jadi ada ibu lagi," kata dia.
Meski menuai tudingan miring, dr. Tifa membantah kedatangannya bertujuan buruk. Ia menegaskan kunjungan tersebut juga diisi dengan ziarah dan doa.
Baca Juga: Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
"Maka kami doakan agar arwah almarhum dan almarhumah dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa dan khilafnya... Jadi video ini sebagai klarifikasi fitnahan termul-termul yang bilang kami merusak makam," tulisnya di X.
Aksi ini sontak mengundang kecaman keras dari berbagai pihak. Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan, mempertanyakan relevansi dari kunjungan tersebut.
"Ada yang sangat menyedihkan, yang menyedihkan adalah teroris datang ke makam, ini hubungannya makam apa sih," ucapnya kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).
Kritik lebih tajam datang dari Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, yang menuding tindakan tersebut tidak bermoral dan hanya mencari sensasi.
"Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang entah apa relevansinya,” kata Andy Budiman.
Di tengah gelombang kecaman, respons tak terduga justru datang dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Jokowi itu memilih menanggapi dengan kepala dingin dan ucapan terima kasih.
Berita Terkait
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono Menikah, Semangat Tepuk Sakinah Disaksikan Jokowi
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
-
Kejagung Kesulitan Seret Relawan Jokowi Pemfitnah JK ke Penjara: Sudah Dicari-cari, Belum Ketemu
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?