News / Nasional
Senin, 13 Oktober 2025 | 10:57 WIB
Petugas Polri dan TNI bersama warga melakukan pengecekan lokasi di Pantai Modangan saat melakukan pencarian terhadap wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur yang dilaporkan hilang terseret ombak, Minggu (12/10/2025). ANTARA/HO-Polres Malang
Baca 10 detik
  • Empat wisatawan asal Surabaya terseret ombak di Pantai Modangan, Malang, setelah mengabaikan peringatan petugas untuk tidak berenang karena ombak besar
  • Satu korban bernama Rinaldy Hidayat (23) ditemukan meninggal dunia terjepit karang, sementara Muhammad Zulfikar Maulana (23) berhasil diselamatkan nelayan
  • Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif terhadap dua korban yang masih hilang, yakni Rafli Noufal (26) dan Muhammad Mahin (18)

Suara.com - Kegembiraan liburan dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI berubah menjadi duka mendalam di Pantai Modangan, Kabupaten Malang. Empat wisatawan asal Surabaya terseret ombak ganas pada Minggu pagi, memicu operasi pencarian dan pertolongan (SAR) besar-besaran dari tim gabungan.

Dua dari empat korban hingga kini masih belum ditemukan dan terus dalam pencarian. Keduanya diidentifikasi sebagai Rafli Noufal (26) dan Muhammad Mahin (18).

"Dua korban masih dalam pencarian," kata Kepala Seksi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar, saat dikonfirmasi pada Minggu (12/10/2025).

Insiden tragis ini bermula ketika rombongan 26 pemuda Karang Taruna RW 8 Kelurahan Simolawang, Surabaya, tiba di Pantai Modangan sekitar pukul 04.00 WIB dan mendirikan tenda. Sekitar pukul 08.00 WIB, sejumlah anggota rombongan nekat berenang di laut.

Tindakan ini dilakukan meskipun petugas penjaga pantai telah memberikan peringatan keras untuk tidak beraktivitas di air karena kondisi ombak yang sedang besar dan berbahaya. Nahas, peringatan tersebut diabaikan.

Tidak lama kemudian, empat pemuda, yaitu Muhammad Zulfikar Maulana (23), Rinaldy Hidayat (23), Rafli Noufal, dan Muhammad Mahin, dilaporkan hilang setelah dihantam dan diseret ombak.

Satu korban, Muhammad Zulfikar Maulana, berhasil selamat setelah ditolong oleh nelayan setempat. Namun, nasib nahas menimpa Rinaldy Hidayat.

"Korban atas nama Rinaldy Hidayat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, terjepit di antara karang," ujar Bambang sebagaimana dilansir kantor berita Antara.

Penemuan jasad Rinaldy menambah duka sekaligus memacu tim SAR gabungan untuk segera menemukan dua korban lainnya yang masih hilang. Operasi pencarian terus dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji

"Tim gabungan fokus pada area sekitar lokasi kejadian dan memperluas pencarian dengan bantuan nelayan setempat," kata Bambang.

Load More