- Empat wisatawan asal Surabaya terseret ombak di Pantai Modangan, Malang, setelah mengabaikan peringatan petugas untuk tidak berenang karena ombak besar
- Satu korban bernama Rinaldy Hidayat (23) ditemukan meninggal dunia terjepit karang, sementara Muhammad Zulfikar Maulana (23) berhasil diselamatkan nelayan
- Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif terhadap dua korban yang masih hilang, yakni Rafli Noufal (26) dan Muhammad Mahin (18)
Suara.com - Kegembiraan liburan dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI berubah menjadi duka mendalam di Pantai Modangan, Kabupaten Malang. Empat wisatawan asal Surabaya terseret ombak ganas pada Minggu pagi, memicu operasi pencarian dan pertolongan (SAR) besar-besaran dari tim gabungan.
Dua dari empat korban hingga kini masih belum ditemukan dan terus dalam pencarian. Keduanya diidentifikasi sebagai Rafli Noufal (26) dan Muhammad Mahin (18).
"Dua korban masih dalam pencarian," kata Kepala Seksi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar, saat dikonfirmasi pada Minggu (12/10/2025).
Insiden tragis ini bermula ketika rombongan 26 pemuda Karang Taruna RW 8 Kelurahan Simolawang, Surabaya, tiba di Pantai Modangan sekitar pukul 04.00 WIB dan mendirikan tenda. Sekitar pukul 08.00 WIB, sejumlah anggota rombongan nekat berenang di laut.
Tindakan ini dilakukan meskipun petugas penjaga pantai telah memberikan peringatan keras untuk tidak beraktivitas di air karena kondisi ombak yang sedang besar dan berbahaya. Nahas, peringatan tersebut diabaikan.
Tidak lama kemudian, empat pemuda, yaitu Muhammad Zulfikar Maulana (23), Rinaldy Hidayat (23), Rafli Noufal, dan Muhammad Mahin, dilaporkan hilang setelah dihantam dan diseret ombak.
Satu korban, Muhammad Zulfikar Maulana, berhasil selamat setelah ditolong oleh nelayan setempat. Namun, nasib nahas menimpa Rinaldy Hidayat.
"Korban atas nama Rinaldy Hidayat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, terjepit di antara karang," ujar Bambang sebagaimana dilansir kantor berita Antara.
Penemuan jasad Rinaldy menambah duka sekaligus memacu tim SAR gabungan untuk segera menemukan dua korban lainnya yang masih hilang. Operasi pencarian terus dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji
"Tim gabungan fokus pada area sekitar lokasi kejadian dan memperluas pencarian dengan bantuan nelayan setempat," kata Bambang.
Berita Terkait
-
Makin Panas! Sahara Laporkan Yai Mim atas Dugaan Pelecehan Seksual dengan Alat Bukti
-
Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak