- Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mendukung penuh inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang meminta TNI mempersiapkan pasukan perdamaian untuk dikirim ke Gaza.
- Ia menilai langkah tersebut menunjukkan komitmen kuat Indonesia terhadap misi kemanusiaan dan perdamaian dunia.
- Eddy juga menegaskan bahwa kiprah pasukan Indonesia selama ini selalu diterima baik karena mampu membawa keteduhan di wilayah konflik.
Suara.com - Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang meminta TNI mempersiapkan diri sebagai pasukan perdamaian di Gaza, Palestina. Pernyataan ini disampaikan menyusul kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir hari ini.
Ia menyoroti rekam jejak panjang Indonesia dalam misi perdamaian dunia.
"Kita sudah punya pengalaman panjang dalam mengirimkan pasukan perdamaian dan dari masukan yang selama ini kita terima, pasukan perdamaian Indonesia itu selalu diterima dengan baik di negara-negara yang terjadi konflik," ujar Eddy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Menurut Eddy, penerimaan positif ini tak lepas dari kemampuan pasukan perdamaian Indonesia untuk menciptakan ketenangan di tengah konflik.
"Karena kita mampu untuk mengayomi untuk memberikan keteduhan di antara negara-negara yang berkonflik," tambahnya.
Melihat komitmen Presiden Prabowo, MPR menyambut positif rencana pengiriman pasukan tersebut.
"Jadi kalaupun memang ada kebutuhan itu, dan Pak Prabowo sudah menyampaikan komitmennya, tentu kami sambut positif dan saya yakin di negara-negara di mana kemudian terjadi konflik itu Indonesia mampu memberikan nilai tambah mampu memberikan kesejukan dan mampu mempercepat proses perdamaian yang ada," jelas Eddy.
Lebih lanjut, Eddy Soeparno menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia.
"Untuk kemudian kita bisa menjadi salah satu negara yang sesuai dengan konstitusi kita menciptakan perdamaian di dunia ini," pungkasnya.
Baca Juga: Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta TNI mempersiapkan diri untuk menjadi pasukan perdamaian di Gaza, Palestina. Permintaan kepala negara itu tidak terlepas dari kunjungannya ke Mesir, hari ini.
Prabowo bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir. Terbuka peluang bagi Indonesia mengirim 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina.
"Menurut kami kalau memang kemudian terjadi kesepakatan yang konstruktif tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025).
Melalui rapat Minggu malam, Prabowo telah berbicara mengenai kemungkinan Indonesia diminta mengirim pasukan perdamaian. Hadir dalam rapat, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita. Prabowo meminta kepada TNI untuk mempersiapkan diri.
"Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik dalam artian terjadi perdamaian dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian," ujar Prasetyo.
"Dan juga dibahas dan diminta kepada tadi alhamdulillah yang hadir adalah Wakil Panglima TNI untuk juga mulai mempersiapkan diri. Manakala dibutuhkan kita sudah siap," kata Prasetyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Mendagri Tito Imbau Pemda Kendalikan Harga Komoditas Pangan Penyumbang Utama Inflasi
-
Dibalik Kampanye Hijau, Industri Fosil Tetap Jadi Sumber Masalah Iklim
-
Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia, Gubernur Pramono: Mungkin Karena Gubernurnya Bahagia
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas
-
Pramono Sebut Jakarta Ada di Urutan Ke-18 Kota Paling Bahagia Versi Majalah Time Out
-
Mabuk dan Ketiduran di Pinggir Jalan, Motor Pemuda Depok Dicuri, Dua Pelaku Ditangkap
-
Dilaporkan Ancam Janin Erika Carlina, DJ Panda Dipanggil Polisi: Data Pribadi Disebar di Grup WA
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan
-
Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Waka MPR: Beliau Pemimpin Dunia yang Diperhitungkan
-
Skandal Impor Gula: 4 Bos Raksasa Dituntut 4 Tahun Penjara dan Bayar Ratusan Miliar