Suara.com - Dalam momen yang tak disengaja, mikrofon di KTT Perdamaian Gaza yang berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir, berhasil merekam percakapan pribadi antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump.
Media internasional pun memberitakan kejadian ini sebagai “hot mic moment”, serta menyoroti bagaimana perbincangan diplomatik bisa terbuka tanpa disengaja.
Percakapan tersebut menjadi sorotan tidak hanya karena sifatnya tidak resmi, tetapi juga karena menyentuh topik pertemuan dengan Eric Trump, anak Donald Trump yang menjabat eksekutif Trump Organization.
Media Inggris seperti The Guardian membahas bagaimana momen ini bisa berdampak bagi persepsi publik dan hubungan diplomasi Indonesia dan AS.
Kronologi Kejadian dan Rekaman Percakapan
Berdasarkan laporan dari Reuters, setelah memberikan pidato dalam KTT yang membahas gencatan senjata Gaza, Prabowo dan Trump tampak berbincang di belakang panggung tanpa menyadari mikrofon masih aktif.
Isi percakapan yang tertangkap mikrofon antara lain:
Prabowo menyebut bahwa sebuah wilayah security wise atau “tidak aman secara keamanan”. Prabowo kemudian bertanya, “Can I meet Eric? (Bisakah saya bertemu Eric?)”
Trump merespons: “I'll have Eric call. Should I do that? He's such a good boy. I'll have Eric call you. (Saya akan menghubungi Eric, haruskah saya melakukan itu? Dia anak yang baik. Saya akan meminta Eric menghubungi Anda)”
Baca Juga: Menlu Buka Suara soal Obrolan Prabowo dan Presiden AS Bocor, Benar Minta Bertemu Anak Donald Trump?
Prabowo kemudian menambahkan: “Eric or Don Jr.", yang artinya Prabowo tertarik bertemu baik dengan Eric atau Donald Trump Jr.
Percakapan ini berlangsung di lokasi konferensi diplomatik yang membahas konflik Gaza, yang menambah sensitivitas isi pembicaraan.
Tidak jelas apakah konteks pembicaraan itu terkait bisnis, investasi, atau kesepakatan diplomatik. Keduanya tampak tidak menyadari bahwa pembicaraan mereka terekam dan bisa terdengar publik.
Reaksi Media dan Implikasi Diplomatik
Media Inggris, The Guardian, menyoroti bagaimana momen "hot mic" ini membuka jendela ke dalam komunikasi pribadi antara pemimpin negara dan figur bisnis. Mereka menekankan bahwa rekaman itu menyentuh topik “meet Eric,” yang memicu spekulasi bahwa pembicaraan bisa terkait kepentingan bisnis atau koneksi pribadi.
Sementara itu, media Reuters juga memberitakan bahwa baik Gedung Putih maupun Kedutaan Besar Indonesia belum memberikan pernyataan resmi mengenai maksud percakapan tersebut atau isi lengkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum