- Warga Kampung Sepatan, Cilincing, dikejutkan dengan tewasnya bocah 11 tahun di rumah kontrakan yang sempat dikira lokasi penggerebekan ‘kumpul kebo’.
- Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan leher terikat kabel charger.
- Polisi mengungkap pelaku, remaja 16 tahun, membunuh korban setelah mengiming-imingi baju baru.
Suara.com - Warga di kawasan Jalan Kampung Sepatan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dikejutkan dengan temuan jasad bocah perempuan berusia 11 tahun di sebuah rumah kontrakan pada Selasa (14/10/2025).
Rumah kontrakan yang dijadikan lokasi pembunuhan yang dilakukan oleh remaja pria berusia 16 tahun itu kini dipagari garis polisi.
Fatimah, pemilik warung yang berdekatan dengan lokasi mengatakan, pelaku tinggal bersama ayahnya di rumah tersebut. Namun mereka tinggal belum cukup lama di kontrakan tersebut.
Sebelum tinggal di rumah tersebut, lanjut Fatimah, pelaku ikut dengan neneknya tinggal di dekat rumah korban, Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara.
Saat peristiwa itu terjadi, Fatimah sama sekali tidak mengetahui jika pelaku membawa korban ke dalam rumah kontrakan tersebut.
"Korban belum pernah ke sini, enggak ada teriakan juga dari korban. Dibawanya diem-diem," kata Fatimah, kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Berdasarkan dari keterangan dari warga yang melihat, korban saat ditemukan dalam kondisi leher terikat oleh kabel charger.
Mulut korban juga sempat mengeluarkan busa, namun ia tidak mengetahui apakah sempat ada pemerkosaan atau tidak.
Saat itu, warga yang geram sempat mengeroyok pelaku lantaran kesal dengan ulahnya yang tega hilangkan nyawa bocah SD.
Baca Juga: Keji! Remaja 16 Tahun di Cilincing Bunuh dan Lecehkan Bocah SD, Modusnya Janjikan Baju Baru
"Terus polisi datang sejam kemudian dan pukul 04.00 WIB, ambulans datang buat bawa korban ke rumah sakit," tegasnya.
Awalnya, Fatimah mengira sedang ada penggerebekan muda-mudi yang melakukan kumpul kebo. Namun saat ditelusuri, rupanya ada pembunuhan di dekat rumahnya.
Ayah pelaku sempat dihubungi warga. Namun sang ayah tidak menjawab karena ternyata ponsel milik ayahnya dipegang oleh pelaku.
"Pas pulang, bapaknya ditanya kenapa ditelepon enggak angkat, katanya hp-nya sama pelaku. Terus sekarang bapaknya lagi di Polres," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang anak perempuan berusia 11 tahun menjadi korban pencabulan dan pembunuhan, di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Sebelum dirudapaksa, oleh pelaku berusia 16 tahun, korban lebih dahulu dibunuh di rumah pelaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
Kebakaran di Pademangan Jakut Telan 4 Nyawa: Ibu Hamil, Wanita Lansia hingga 2 Anak Tewas Terbakar
-
Sebut Aparat Tak Paham, Kontras: Penerapan Undang-Undang TPKS Masih Banyak Banget Catatannya
-
Murka! Sebut Program Trans7 Blak-blakan Hina Kiai NU, Gus Yahya Siap Tempuh Jalur Hukum
-
PT SLI Bantah Tudingan Pencemaran Udara Tangerang, Operasional Diklaim Sesuai Standar
-
Hari Ini di Polda: DJ Panda Diperiksa Terkait Kasus Ancaman ke Erika Carlina
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan