- Dari balik tahanan, Nadiem menyatakan tetap hormat pada hukum dan yakin kebenaran akan terungkap.
- Ia berterima kasih atas dukungan keluarga dan publik di tengah proses hukum.
- Praperadilan ditolak, Kejagung lanjutkan penyidikan kasus laptop Chromebook.
Suara.com - Akun resmi Instagram @nadiemmakarim, yang kini dikelola oleh keluarga dan tim penasihat hukumnya, mengunggah sebuah unggahan penting pada Rabu (15/10/2025).
Unggahan tersebut berisi surat tulisan tangan dari Nadiem Makarim yang dibuat dari balik tahanan, lengkap dengan pernyataan resmi keluarga serta tim hukum sebagai keterangan, setelah sidang praperadilan yang diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditolak.
Dalam surat tersebut, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019–2024 itu membukanya dengan ucapan syukur kepada Allah SWT dan rasa terima kasih untuk keluarga, tim hukum, serta masyarakat yang terus mendukungnya.
Ia menyebut perjuangan istri, orang tua, dan para pengacaranya sebagai bentuk kasih yang tak ternilai. “Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada tim hukum dan keluarga saya, terutama istri dan orang tua saya, yang telah berjuang tanpa lelah untuk membuka kebenaran,” tulisnya.
Mantan pendiri Gojek itu juga menyinggung banyaknya doa dan dukungan dari masyarakat, termasuk para guru dan pengemudi ojek online, yang menurutnya menjadi sumber kekuatan di tengah situasi sulit.
“Karena dukungan anda semua, saya mendapatkan kekuatan batin yang tidak bisa dipadamkan oleh siapapun, meskipun dalam kondisi ditahan,” lanjutnya.
Meski hasil sidang praperadilan tidak sesuai harapan, Nadiem menegaskan sikapnya untuk tetap menghormati putusan hakim dan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku.
“Walaupun hasil praperadilan tidak seperti yang saya harapkan, saya menerima keputusan hakim dan siap menjalani proses hukum. Saya yakin bahwa proses ini akan menerangkan kebenaran dan membuka hati serta mata masyarakat,” tulisnya dalam penutup surat yang juga berisi refleksi spiritual.
“Hanya Allah yang Maha Mengetahui, dan Allah akan selalu berada di sisi kebenaran,” tutup dia.
Baca Juga: Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
Dalam unggahan itu, tim penasihat hukum dan keluarga Nadiem juga turut menyampaikan pernyataan resmi. Mereka menegaskan bahwa akun media sosial Nadiem untuk sementara dikelola oleh tim hukum atas arahan beliau selama proses hukum berjalan.
Dalam pernyataan itu, mereka juga menyampaikan bahwa Nadiem menghormati putusan pengadilan dan akan menempuh langkah-langkah hukum lanjutan sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Mas Nadiem percaya bahwa kebenaran pada akhirnya akan menemukan jalannya, dan semoga proses ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya menjunjung tinggi keadilan serta menjaga kepercayaan terhadap hukum di negeri kita tercinta,” tulis pernyataan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan baru saja menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan oleh tim hukum Nadiem.
Dengan demikian, upaya untuk menggugurkan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek belum berhasil.
Kejaksaan Agung kini dapat melanjutkan proses penyidikan yang sempat tertunda selama praperadilan berlangsung. Surat yang diunggah itu seolah memunculkan sisi lain dari mantan Menteri Pendidikan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili