- Wawali Blitar angkat bicara usai dipolisikan pengusaha asal Makassar
- Elim menyangkal telah melakukan penipuan.
- Dia pun menepis mangkir panggilan polisi dalam kasus tersebut.
Suara.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Blitar, Elim Tyu Samba buka suara terkait pelaporan kasus dugaan penipuan dan penggelapan di kepolisian. Elim dipolisikan oleh seorang pengusaha asal Makassar diduga terkait utang piutang sebesar Rp214 juta saat maju di Pilkada 2024 lalu.
Menanggapi pelaporan di Polrestabes Makassar, Elim menyangkal dirinya melakukan penggelapan. Bahkan, politisi Partai Gerindra itu menganggap tudingan penggelapan terkait pelaporan itu sangat tidak masuk akal alias absurd.
"Sebetulnya itu kasus tidak ada pidananya jadi kalau sampai penipuan kok tidak masuk akal," ujarnya dikutip dari Beritajatim pada Sabtu (18/10/2025).
Mencuatnya masalah ini, Elim pun menaruh curiga ada pihak yang menunggangi terkait pelaporan dirinya di kepolisian.
“Kalau sampai ramai sekarang ya mungkin ada yang menunggangi kepentingan," klaimnya.
Selain itu, dia juga menyangkal telah mangkir panggilan polisi terkait statusnya sebagai terlapor dalam kasus itu. Elim mengeklaim jika sudah mengutus tim pengacaranya untuk memberikan klarifikasi kepada polisi atas tudingan kasus penipuan dan penggelapan.
“Dan itu sudah saya klarifikasi beserta bukti ke Polres yang bersangkutan melalui pengacara saya beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Makassar membenarkan perihal dugaan kasus penipuan yang menyeret nama Wawali Blitar. Bahkan Polrestabes Makassar menyebut pihaknya telah melayangkan panggilan untuk Elim Tyu Samba, namun hingga kini yang bersangkutan belum hadir.
"Sudah diberikan surat undangan untuk hadir (pemanggilan) tapi sampai saat ini belum sempat hadir. Saya belum tahu berapa kali dipanggil, cuma memang sudah dipanggil tapi belum datang,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin.
Baca Juga: Diduga Ngutang saat Maju Pilkada, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Dipolisikan Pengusaha Makassar
Berita Terkait
-
Diduga Ngutang saat Maju Pilkada, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Dipolisikan Pengusaha Makassar
-
Heboh Raja Juli Sindir Ijazah Asli di Depan Jokowi, Sammy Notaslimboy: Lempar Punchline tapi Anyep
-
Auto Salfok, Ucapan Selamat Anies ke Ultah Prabowo Bikin Netizen Geleng-geleng: Sentilan Berkelas!
-
Heboh Ekspresi Dheninda Chaerunnisa Diduga Ledek Pendemo, JJ Rizal: Muda Fisiknya tapi Pikiran Jompo
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
-
Tepati Janji: Gubernur Pramono Muncul di Reuni Akbar 212, Ini Reaksi Massa!
-
Reuni 212 Galang Donasi Rp10 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu