- Pelarian MF, eksekutor utama geng motor yang menembaki dan merampok warung kopi di Tanah Abang, akhirnya terhenti di tangan tim Resmob Polda Metro Jaya.
- Dalam penyergapan malam hari di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, polisi berhasil menemukan MF beserta barang bukti airsoft gun yang digunakan saat beraksi.
- Kini MF telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal pencurian dengan kekerasan, sementara polisi terus memburu anggota geng lainnya.
Suara.com - Pelarian MF eksekutor utama geng motor brutal yang menembaki pengunjung dan merampok sebuah warung kopi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, berakhir di tangan polisi.
Dalam video yang diterima Suara.com, penyergapan malam hari yang dilakukan tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kawasan padat penduduk tersebut berjalan dramatis. Mereka menyisir sebuah gang sempit dan padat di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Suasana tegang begitu terasa saat petugas berpakaian preman tersebut merangsek masuk ke sebuah rumah kecil dua lantai yang dijadikan tempat persembunyian MF.
Di dalam rumah tersebut, MF yang menjadi target utama operasi, tak bisa lagi mengelak. Ia langsung diamankan tanpa perlawanan.
"Mau kabur kau?" cecar salah satu anggota polisi berpakaian preman.
"Tidak pak, tidak berani," timpal MF.
Dalam interogasi singkat di lokasi, petugas juga terdengar mencecar MF soal keberadaan barang bukti senjata api.
"Senpi-nya mana?" tanyanya.
"Saya simpan, Pak. Ada di Rusun," jawab jawab MF pasrah.
Baca Juga: Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
Tak berhenti di situ, petugas juga berhasil mengorek informasi mengenai keberadaan komplotan lainnya, termasuk seorang pria yang diduga sebagai pimpinan geng bernama "Tokai".
"Dia hari ini ada pernikahan, Pak. Di Serang Banten," ujar MF memberi petunjuk.
Setelah itu, anggota Resmob tersebut langsung bergerak ke sebuah rumah susun di Muara Angke yang diakui MF sebagai lokasi penyimpanan barang bukti.
Setibanya di sana, MF langsung menunjukkan lokasi di mana ia menyembunyikan pistol. Terlihat airsoft gun jenis Glock itu disimpan dalam sebuah tas berikut magasin, satu set borgol, serta pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy menyebut MF adalah eksekutor utama dalam serangan sebuah warkop di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 8 Oktober 2025 dini hari.
"MF merupakan pelaku yang menembakan senjata airsoft gun hingga mengakibatkan 2 orang mengalami luka tembak di bahu, dada serta wajah," ungkap Resa kepada wartawan, Jumat (17/10/2025) malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran