- Penilaian itu didasarkan pada hasil sejumlah kebijakan yang dinilainya belum menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor.
- Prabowo belum berhasil melakukan terobosan yang berarti di tiga sektor penting, yakni politik, ekonomi, dan hukum.
- Ray mengakui ada satu hal yang patut diapresiasi dari kinerja pemerintahan Prabowo, yaitu dalam upaya pemberantasan korupsi.
Suara.com - Pengamat politik Ray Rangkuti memberikan nilai 6 untuk kinerja Presiden Prabowo Subianto selama satu tahun pertama memimpin Indonesia.
Penilaian itu, kata Ray, didasarkan pada hasil sejumlah kebijakan yang dinilainya belum menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor.
"Saya kira kalau dikasih nilai dalam satu tahun terakhir pemerintahan Pak Prabowo, saya kira nilainya 6," ujar Ray dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (19/10/2025).
Menurut Ray, angka tersebut mencerminkan performa pemerintahan Prabowo yang masih perlu banyak perbaikan.
Ia menilai, dalam setahun terakhir, Prabowo belum berhasil melakukan terobosan yang berarti di tiga sektor penting, yakni politik, ekonomi, dan hukum.
"Tiga aspek ini dalam satu tahun terakhir, dalam penilaian saya, Pak Prabowo gagal," kata Ray.
Ia menilai, dari sisi reformasi politik dan demokrasi, pemerintahan Prabowo belum menunjukkan arah yang lebih terbuka maupun partisipatif. Begitu pula dengan kondisi ekonomi nasional yang disebut belum membaik secara signifikan, serta sistem hukum yang masih jauh dari harapan publik.
Kendati demikian, Ray mengakui ada satu hal yang patut diapresiasi dari kinerja pemerintahan Prabowo, yaitu dalam upaya pemberantasan korupsi.
Menurutnya, sektor ini menunjukkan hasil yang cukup positif berkat peran aktif Kejaksaan Agung.
"Pemberantasan korupsi lumayan. Bukan oleh KPK, oleh Kejaksaan Agung. Nah di situ saya memberi apresiasi kepada Pak Prabowo," ujarnya.
Ray menyebut, keberhasilan tersebut menjadi alasan mengapa penilaian terhadap Prabowo tidak jatuh lebih rendah.
Ia menilai, meski masih banyak pekerjaan rumah besar, komitmen terhadap pemberantasan korupsi perlu terus dijaga agar menjadi pondasi pemerintahan yang bersih.
Prabowo sendiri akan genap satu tahun menjabat sebagai Presiden Indonesia pada Senin (20/10/2025). Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra itu resmi dilantik pada 20 Oktober 2024, setelah memenangkan Pilpres tahun lalu.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Prabowo, Adik Kandung Hashim Djojohadikusumo Juga Ditawari Sogokan Nyaris Rp25 Triliun
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Tak Ada Toleransi Soal LHKPN
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Pengamat Sarankan Pramono Bangun Rusun di Blok M: Bakal Diminati Gen Z
-
Tak Hanya Prabowo, Adik Kandung Hashim Djojohadikusumo Juga Ditawari Sogokan Nyaris Rp25 Triliun
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan