News / Metropolitan
Senin, 20 Oktober 2025 | 14:07 WIB
Sejumlah warga saat berwisata di Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Pengunjung diminta membayar hingga Rp500 ribu untuk bisa berfoto di area taman tersebut.
  • Mereka menilai komunitas tersebut bertindak seolah memiliki wewenang untuk mengatur aktivitas fotografi di ruang publik.
  • Pengelola taman telah melakukan klarifikasi kepada komunitas terkait sebelum isu pungutan itu ramai di media sosial.

"Jadi terkait Rp500 ribu itu hanya dibayarkan di awal untuk member baru. Itu hasil kesepakatan bersama," kata perwakilan komunitas kepada petugas taman.

Menurutnya, dana itu digunakan untuk membuat identitas anggota dan mendukung kegiatan sosial komunitas.

"Itu dipakai untuk, pertama membuat id card, rompi, sekitar Rp250 ribu. Sisanya digunakan untuk uang kas, untuk Jumat Berkah setiap akhir bulan," ujarnya.

Load More