- Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan tahun 2025–2026 sebagai masa konsolidasi total bagi seluruh struktur partai dari pusat hingga desa.
- Ia mengingatkan kader agar lebih banyak berkontribusi lewat karya nyata dan tidak membuat “gerakan tambahan” yang bisa mengganggu soliditas partai.
- Bahlil menyebut dinamika internal adalah hal wajar, asalkan tetap terkelola dan berorientasi pada kemajuan Golkar.
Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya konsolidasi dan kontribusi nyata, sekaligus menyinggung "gerakan tambahan" dalam sambutannya di acara Tasyakuran HUT Golkar ke-61 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/10/2025).
Dalam pidatonya, Bahlil menegaskan bahwa setelah Musda provinsi, akan dilanjutkan dengan Musda kabupaten, serta konsolidasi di tingkat kecamatan dan desa.
"Tahun 2025-2026 kami canangkan sebagai tahun konsolidasi total, baik konsolidasi struktural maupun konsolidasi fungsional," ujar Bahlil.
Ia menekankan bahwa tidak ada partai yang hebat dan mampu mempertahankan posisinya tanpa konsolidasi yang kuat.
Lebih lanjut, Bahlil menyoroti doktrin "karya kekaryaan" sebagai salah satu tujuan utama Golkar. Menurutnya, berpolitik itu hanya lima tahun sekali, selebihnya harus diisi dengan karya nyata.
"Karena memang Golkar dilahirkan sejatinya untuk memberikan kontribusi membantu pemerintah dalam rangka mewujudkan program-program kesejahteraan untuk mencapai apa yang dicita-citakan pada saat founding father melahirkan negara ini. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, macam-macam, ekonomi," jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kekompakan pengurus Golkar saat ini, meskipun menyadari bahwa sebagai partai yang lahir dari berbagai golongan fungsional, dinamika pasti terjadi. Bahlil memandang dinamika sebagai aset bagi partai.
"Ciri-ciri partai yang berevolusi itu harus selalu ada dinamika. Tapi dinamika yang harus terkelola," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bahlil menyampaikan pesan yang cukup menarik perhatian. Ia mengajak seluruh keluarga besar Partai Golkar untuk membantu pengurus membangun konsolidasi yang solid.
Baca Juga: Bahlil Tanggapi Santai Isu Menteri Kena Tegur Prabowo: Saya Juga Sering Ditegur, Kok!
"Kalau belum bisa memberikan yang solid minimal jangan buat gerakan tambahan," katanya.
"Itu karena gerakan tambahan itu saya tahu, Om tahu, bukan Om tidak tahu, Om tahu itu," sambungnya.
Antisipasi pertanyaan dari awak media, Bahlil langsung memberikan definisi gerak tambahan yang dimaksudnya.
"Gerakan tambahan yang saya maksudkan adalah sebuah gerakan yang konstruktif dan produktif untuk kemajuan Partai Golkar ke depan ke arah yang lebih baik. Biar tidak ada pertanyaan maksudnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis