- EDGE adalah perusahaaan yang bergerak di bidang pertahanan dan teknologi.
- EDGE memproduksi sistem rudal, senjata pintar, kendaraan udara tak berawak (UAV), sistem radar, amunisi, senjata api, hingga sistem peperangan elektronik.
- Faisal menegaskan bahwa ada banyak peluang untuk melakukan kerja sama.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Republik Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri dan rombongan di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.
Pantauan Suara.com di lokasi, Abdulla Salem dan rombongan tiba di kompleks Istana Kepresidenan dan masuk pukul 14.30 WIB. Mereka kemiduan keluar sekitar dua jam setelahnya.
Rombongan yang hadir dan ikut bertemu Prabowo di Istana, di antaranya Sekretaris Jenderal ATRC (Advanced Technology Research Council) yang juga Ketua Dewan Direksi EDGE Group Faisal Al Bannai dan Presiden Dukungan Perdagangan & Misi Edge Group Omar Al Zaabi.
Diketahui, EDGE adalah perusahaaan yang bergerak di bidang pertahanan dan teknologi.
EDGE memproduksi sistem rudal, senjata pintar, kendaraan udara tak berawak (UAV), sistem radar, amunisi, senjata api, hingga sistem peperangan elektronik.
Mengenai ada tidaknya kesepakatan untuk melakukan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan EDGE Group, Faisal Al Bannai tidak menegaskan.
"Saya rasa para Duta Besar akan memberikan informasinya," ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Sedangkan, ditanya mengenai kemungkinan kerja sama pembelian alat pertahanan melalui EDGE Group, Faisal hanya menegaskan bahwa ada banyak peluang untuk melakukan kerja sama.
"Indonesia adalah sekutu dekat dan sahabat UEA, ada banyak peluang untuk bekerja di sini," kata Faisal.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
Terpisah, usai bertemu Prabowo, Dubes Abdulla Salem menyampaikma ia bersama rombongan pengusaha melakukan diskusi cukup panjang dalam pertemuan dengan Prabowo.
"Semuanya menyangkut hubungan bilateral antara Uni Emirat Arab dan Republik Indonesia," kata Abdulla Salem.
Ia meyampaikan sejumlah bidang menjadi pembahasan antara PEA dan Indonesia, mulai kerja sama di bidang perumahan, infrastruktur dan lainnya.
"Jadi, hubungan antara Uni Emirat Arab dan Indonesia, jika kita berbicara tentang neraca perdagangan keduanya, pada tahun 2021 sekitar 1,9 miliar dolar AS. Saat ini, saat kita berbicara, jumlahnya sedikit di atas 5 miliar dollar AS."
Abdulla menegaskan bahwa hubungan kedua negara telah jauh berkembang, tidak lagi hanya berkonsentrasi pada tiga bidang utama, yakni minyak dan gas, pelabuhan, dan pendidikan.
Ia mengingatkan hubungan PEA dan Indonesia telah melampaui hubungan perdagangan tradisional, usai kunjungan Presiden PEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada 2019.
Berita Terkait
-
Survei IPO: Teddy Indra Wijaya Menteri Terpopuler, Kalahkan Erick Thohir
-
2 Kader Masuk 10 Menteri Kinerja Terbaik Versi Survei, Muhammadiyah: Alhamdulillah
-
Survei IPO: Kepuasan Publik ke Prabowo Naik Signifikan! Apa Rahasianya?
-
Presiden Prabowo Tegur Menteri hingga Tiga Kali, Tanggapan Santai Bahlil Lahadalia Disorot
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026