- Ulama Jawa Timur Ahmad Yazid Basyaiban atau Gus Yazid bersama istrinya melapor ke Polda Metro Jaya atas dugaan ancaman dari orang tak dikenal melalui WhatsApp.
- Pesan teror berisi intimidasi terhadap keluarga mereka membuat sang istri mengalami tekanan psikis hingga harus berkonsultasi ke psikiater.
- Gus Yazid menduga ancaman tersebut terkait konten TikTok-nya yang membahas oknum TNI dan meminta Presiden Prabowo memberi perlindungan.
Suara.com - Ulama asal Jawa Timur, Ahmad Yazid Basyaiban alias Gus Yazid bersama istri berinisial MSN, mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis (23/10/2025).
Keduanya mengaku datang untuk diperiksa sebagai pelapor terkait kasus ancaman dari orang tak dikenal (OTK) melalui pesan WhatsApp.
Gus Yazid mengatakan kasus pengancaman ini telah dilaporkan istrinya ke Polda Metro Jaya pada 18 Oktober 2025. Laporan tersebut terdaftar dengan Nomor: LP/B/7484/X/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
“Hari ini penyidik hanya menanyakan nomor-nomor yang meneror istri saya, sudah saya sampaikan semua,” ungkap Gus Yazid usai mendampingi istri diperiksa.
Dalam laporan itu diketahui ancaman diterima Gus Yazid dan istri pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Ancaman yang dikirim oleh beberapa nomor WhatsApp itu di antaranya berisi pesan intimidatif seperti, “bagaimana suamimu” dan “anak kamu mau disandera.”
Menurut Gus Yazid, teror tersebut membuat keluarganya terguncang. Sang istri bahkan mengalami tekanan psikis dan sempat menjalani konsultasi dengan psikiater.
“Istri sudah konsultasi ke psikiater dan kata penyidik, istri saya disarankan jangan dulu menggunakan media sosial agar tidak menjadi traumatik,” ungkapnya.
Hingga kekinian Gus Yazid mengaku tidak mengetahui sosok pengirim pesan teror tersebut. Namun ia menduga teror itu berkaitan dengan konten di TikTok miliknya yang sempat membahas terkait persoalan oknum TNI.
“Jadi setelah itu nggak lama langsung ada ancaman,” katanya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
Gus Yazid pun berharap Presiden Prabowo Subianto turun tangan memberikan perlindungan. Terlebih sejak 2019 hingga 2024 ia mengaku aktif sebagai bagian tim pemenangan Prabowo di Pilpres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan