News / Metropolitan
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 14:35 WIB
Iilustrasi peserta Jakarta Running Festival. (Dok. Ist)
Baca 10 detik
  • Kegiatan olahraga massal ini akan diikuti ribuan pelari dari berbagai kategori jarak.
  • Dishub DKI telah menyiapkan sembilan lokasi parkir dengan kapasitas berbeda di sekitar kawasan GBK.
  •  Dishub DKI juga mengimbau peserta untuk memanfaatkan transportasi umum menuju lokasi kegiatan, seperti Transjakarta hingga MRT.

Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan sembilan titik parkir di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) untuk mendukung pelaksanaan Jakarta Running Festival 2025 yang akan digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 25–26 Oktober 2025.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan kegiatan olahraga massal ini akan diikuti ribuan pelari dari berbagai kategori jarak.

"Jakarta Running Festival 2025 diselenggarakan selama dua hari. Hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2025 untuk kategori 5 kilometer dan 21 kilometer, serta hari Minggu tanggal 26 Oktober 2025 untuk kategori 10 kilometer dan 42 kilometer," ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).

Dishub DKI telah menyiapkan sembilan lokasi parkir dengan kapasitas berbeda di sekitar kawasan GBK. Fasilitas ini diperuntukkan bagi peserta maupun masyarakat umum yang ingin menyaksikan acara tersebut. Berikut rinciannya:

  1. Parkir Plaza Tenggara: 150 kendaraan roda empat, 174 kendaraan roda dua.
  2. Parkir Istora: 257 kendaraan roda empat, 1.000 kendaraan roda dua.
  3. Parkir Elevated sisi selatan: 400 kendaraan roda empat, 1.500 kendaraan roda dua.
  4. Parkir Elevated sisi utara: 400 kendaraan roda empat, 1.500 kendaraan roda dua.
  5. Parkir Akuatik: 175 kendaraan roda empat, 250 kendaraan roda dua.
  6. Parkir Lapangan ABC: 50 kendaraan roda empat, 1.305 kendaraan roda dua.
  7. Parkir Stadion Madya: 100 kendaraan roda empat, 500 kendaraan roda dua.
  8. Parkir Masjid Albina: 25 kendaraan roda empat, 1.000 kendaraan roda dua.
  9. Parkir Lapangan Softball: 150 kendaraan roda empat, 500 kendaraan roda dua.

Dengan total kapasitas mencapai ribuan unit kendaraan, Dishub berharap penataan ini dapat menjaga kelancaran mobilitas peserta dan penonton tanpa mengganggu arus lalu lintas di sekitar kawasan Senayan.

Lebih lanjut, Syafrin menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan lari massal berskala besar tersebut akan berdampak pada ditiadakannya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta pada Minggu, 26 Oktober.

"Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, bahwa Kegiatan Jakarta Running Festival 2025 memerlukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang bersifat khusus maka untuk hari Minggu tanggal 26 Oktober 2025, penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor ditiadakan," ucap Syafrin.

Selain itu, Dishub DKI juga mengimbau peserta untuk memanfaatkan transportasi umum menuju lokasi kegiatan, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan Commuter Line, guna mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di kawasan GBK.

"Diimbau kepada para peserta kegiatan Jakarta Running Festival 2025 untuk menggunakan layanan angkutan umum (Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, dan Commuter Line) untuk menuju lokasi kegiatan sesuai dengan pelayanan jam operasional," kata Syafrin.

Baca Juga: Stadion GBK Akan Jadi Panggung El Clasico Barcelona vs Real Madrid, Siapa yang Main?

Ia turut meminta masyarakat yang tidak berkepentingan agar menghindari ruas jalan yang terdampak penutupan dan rekayasa lalu lintas selama acara berlangsung.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata dia.

Load More