-
Video viral dari Pelabuhan Tanjung Priok memperlihatkan aksi pencurian oleh sindikat bajing loncat di tengah kemacetan siang hari.
-
Sopir truk yang merekam kejadian itu mengaku tak berani melawan karena takut, sementara polisi di lokasi diduga hanya diam.
-
Warganet mengecam lemahnya keamanan di kawasan Priok dan menuntut tindakan tegas serta klarifikasi dari pihak kepolisian.
Suara.com - Sebuah potret ketidakberdayaan yang mencekam kembali datang dari kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebuah video yang direkam oleh seorang sopir truk mendadak menjadi ledakan di jagat maya, menampilkan dengan gamblang aksi pencurian brutal yang terjadi di tengah kemacetan lampu merah.
Lebih dari sekadar rekaman kejahatan, video ini membawa tuduhan serius yang kini menjadi sorotan publik aparat kepolisian yang berada tak jauh dari lokasi diduga hanya diam menonton.
Insiden yang terekam jelas ini terjadi di area lampu merah pintu 9 Pelabuhan Priok, sebuah lokasi yang terkenal padat dan rawan.
Dari dalam kabin truknya, sang sopir merekam momen ketika seorang pria dengan santai merangkak ke kolong truk di depannya.
Pria tersebut, yang diduga adalah bagian dari sindikat bajing loncat, terlihat sibuk membongkar dan mengambil komponen atau barang dari bawah truk, tanpa rasa takut sedikit pun.
Suara perekam video terdengar berulang kali menyebut, "Priok, Priok, Priok... Ampun, ampun," seolah menyiratkan bahwa pemandangan seperti ini adalah realitas pahit yang sudah terlalu sering ia saksikan.
Kejahatan ini terjadi secara terbuka, di siang hari bolong, di antara puluhan kendaraan lain yang terjebak macet.
Dalam unggahannya di media sosial, sopir tersebut memberikan peringatan keras kepada rekan-rekan seprofesinya.
Baca Juga: Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
Ia mengimbau agar tidak pernah menyimpan barang berharga di luar kabin, karena para pelaku ini memiliki seribu satu cara untuk membobol kunci pengaman sekuat apa pun.
Namun, yang paling memicu amarah warganet adalah pengakuan sang sopir di kolom komentar.
Ia mengaku sadar sepenuhnya saat barang-barangnya dicuri, namun ia berada dalam dilema besar.
Ia tidak berani turun untuk melawan karena khawatir akan keselamatannya sendiri, sebuah ketakutan yang beralasan mengingat reputasi kriminalitas di area tersebut.
Puncaknya adalah ketika ia menulis, "Polisi aja diem di seberang, masa aku (yang bertindak)?" Pernyataan ini sontak menjadi pusat perdebatan.
Ratusan komentar membanjiri unggahan tersebut, sebagian menyayangkan sikap perekam yang dianggap pasif, namun lebih banyak lagi yang memahami dilemanya dan justru mengalihkan kemarahan mereka pada minimnya keamanan di zona merah tersebut.
Berita Terkait
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
-
Siapa Sarah Mega dan Apa Kasusnya? Videonya Jika Bebas dari Lapas Ramai Disorot
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
VIRAL: Istri Bongkar Aib Suami Hedon! Pengangguran dan Poroti Uang Mertua Demi Hidup Mewah
-
Profil Ayaka Kawakita, Bintang JAV yang Diduga Jadi Selingkuhan Atlet Voli Jepang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan