-
Dedi Mulyadi pertanyakan iklan sumber air Aqua yang tak sesuai.
-
Fakta: iklan lawas benar, sebelum terjadi bencana longsor.
-
Sikapnya saat sidak justru menuai kritik keras dari warganet.
Namun sekarang, Dedi Mulyadi beranggapan mata air pegunungan sudah tercemar sehingga Aqua tak lagi menggunakan pipa tersebut untuk produksi, melainkan dengan teknologi pengeboran.
"Jadi, iklan Aqua itu tidak salah karena itu iklan sebelum longsor. Setelah longsor, mata air pegunungannya rusak. Jadilah mata air pengeboran," jelas Gubernur Jawa Barat tersebut.
Sayangnya, sikap dan penjelasan Dedi Mulyadi soal sumber air Aqua ini justru menuai banyak kritik dari publik.
Menurutnya, bukan ranah Dedi Mulyadi untuk menjelaskan sumber air Aqua.
Selain itu, mereka beranggapan Dedi Mulyadi tak paham teknologi yang digunakan Aqua untuk mengambil air pegunungan sebagai sumber airnya, tetapi enggan disalahkan.
"Lama-lama KDM ini kelihatan gak mau salahnya ya. Sidak tanpa literasi tapi tetap dibela sama pendukungnya," tulis @ange**.
"Ini Dedi perusak brand, kenapa dia gak ngaca ke diri sendiri ya. Biarin napa selagi gak merugikan orang lain. Lagi pula air bor itu bagus kok daripada air permukaan pasti kontaminasi ntar dari eek burung lah dan lainnya," imbuh @halal**.
"Lah KDM yang salah mengartikan, sekarang jadi seakan-akan Aquanya yang salah mengatakannya. Gak pernah mau disalahin itu ciri-ciri orang egois," tambah @bigman**.
Baca Juga: Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
Berita Terkait
-
Terpopuler: Penghasilan YouTube KDM yang Sidak Pabrik AQUA hingga Aturan Umrah Mandiri
-
Beda Air Mineral vs Demineral, Mana yang Lebih Bagus untuk Dikonsumsi?
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Menkeu Purbaya Bilang Rugi Simpan di Giro, KDM: Tidak Mungkin Juga Kan Pemda Nyimpan Uang di Kasur
-
Terpopuler: Sosok Pemilik AQUA hingga Apa Alasan Raisa Ceraikan Hamish Daud?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang