News / Nasional
Senin, 27 Oktober 2025 | 13:02 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Bandung. ANTARA/Ricky Prayoga
Baca 10 detik
  • Pemkab Cianjur memastikan KTP warga negara Israel yang viral adalah palsu.

  • Pengecekan sistem nasional tidak menemukan data atas nama Aron Geller.

  • Bupati Cianjur mengimbau masyarakat agar tidak mudah menyebarkan informasi tanpa verifikasi.

Selain klarifikasi dari Bupati Cianjur, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, juga memastikan bahwa KTP tersebut palsu.

Pengecekan pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) nasional juga mengonfirmasi bahwa tidak ada data atas nama Aron Geller yang terdaftar.

Bupati Wahyu Ferdian, dalam kesempatan terpisah, juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya," ujarnya.

Penegasan ini diharapkan dapat mengakhiri spekulasi dan membuktikan bahwa sistem data kependudukan nasional yang terintegrasi tidak dapat dimanipulasi dengan mudah.

Load More