- Bus yang dikemudikan Ali Yudianto (36), warga Pati, ini mengalami kecelakaan tunggal ketika tengah melaju dari arah Semarang.
- Hingga kekinian penyebab pasti kecelakaan masih didalami.
- Polisi juga telah berkoordinasi dengan pengelola tol dan pihak perusahaan bus untuk penanganan lanjutan terhadap para korban.
Suara.com - Kecelakaan maut menimpa bus PO Haryanto yang melaju di KM 354 Jalur B Tol Semarang-Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang.
Pristiwa kecelakaan yang terjadi pada Sabtu, 26 Oktober 2025 malam itu mengakibatkan tiga penumpang tewas dan 20 lainnya luka-luka.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Eka Hendra Ardiansyah, mengungkap hal itu berdasar data terbaru hingga Senin, 27 Oktober 2025 sore ini.
"Sampai saat ini tiga korban meninggal dunia,” jelas Eka.
Bus yang dikemudikan Ali Yudianto (36), warga Pati, ini mengalami kecelakaan tunggal ketika tengah melaju dari arah Semarang menuju Batang.
Dalam kondisi hujan deras, kata Eka, ban bus diduga selip hingga kendaraan oleng ke kiri, menabrak pembatas jalan, lalu terguling ke kanan.
“Bus berjalan di lajur kiri, kondisi jalan lurus dan datar terbuat dari beton dalam keadaan baik,” ungkapnya.
Saat ini anggota dari Satlantas Polres Batang langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi seluruh penumpang dan melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.
Dari hasil identifikasi, dua dari tiga korban tewas merupakan ibu dan anak, yakni Suyatmi (46) dan putrinya Anis Tya Mayzahra (17).
Baca Juga: Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
“Korban yang satunya, dia berangkat sendiri,” ujar Eka menambahkan.
Hingga kekinian penyebab pasti kecelakaan masih didalami. Meski faktor cuaca dan dugaan ban selip menjadi pemicu utama tergulingnya bus yang membawa puluhan penumpang tersebut.
Polisi juga telah berkoordinasi dengan pengelola tol dan pihak perusahaan bus untuk penanganan lanjutan terhadap para korban.
Berita Terkait
-
Nadya Almira Berencana Laporkan Keluarga Adnan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
Insiden MG ZS EV "Terbang" ke Lobi Hotel: Pelajaran Mahal Buat yang Baru Pindah ke Mobil Listrik
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara