News / Nasional
Senin, 27 Oktober 2025 | 17:19 WIB
Ilustrasi kecelakaan bus di tol. [Foto dok. Polisi]
Baca 10 detik
  • Bus yang dikemudikan Ali Yudianto (36), warga Pati, ini mengalami kecelakaan tunggal ketika tengah melaju dari arah Semarang. 
  • Hingga kekinian penyebab pasti kecelakaan masih didalami.
  • Polisi juga telah berkoordinasi dengan pengelola tol dan pihak perusahaan bus untuk penanganan lanjutan terhadap para korban.

Suara.com - Kecelakaan maut menimpa bus PO Haryanto yang melaju di KM 354 Jalur B Tol Semarang-Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang.

Pristiwa kecelakaan yang terjadi pada Sabtu, 26 Oktober 2025 malam itu mengakibatkan tiga penumpang tewas dan 20 lainnya luka-luka.

Kasatlantas Polres Batang, AKP Eka Hendra Ardiansyah, mengungkap hal itu berdasar data terbaru hingga Senin, 27 Oktober 2025 sore ini.

"Sampai saat ini tiga korban meninggal dunia,” jelas Eka.

Bus yang dikemudikan Ali Yudianto (36), warga Pati, ini mengalami kecelakaan tunggal ketika tengah melaju dari arah Semarang menuju Batang.

Dalam kondisi hujan deras, kata Eka, ban bus diduga selip hingga kendaraan oleng ke kiri, menabrak pembatas jalan, lalu terguling ke kanan.

“Bus berjalan di lajur kiri, kondisi jalan lurus dan datar terbuat dari beton dalam keadaan baik,” ungkapnya.

Saat ini anggota dari Satlantas Polres Batang langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi seluruh penumpang dan melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.

Dari hasil identifikasi, dua dari tiga korban tewas merupakan ibu dan anak, yakni Suyatmi (46) dan putrinya Anis Tya Mayzahra (17).

Baca Juga: Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!

“Korban yang satunya, dia berangkat sendiri,” ujar Eka menambahkan.

Hingga kekinian penyebab pasti kecelakaan masih didalami. Meski faktor cuaca dan dugaan ban selip menjadi pemicu utama tergulingnya bus yang membawa puluhan penumpang tersebut.

Polisi juga telah berkoordinasi dengan pengelola tol dan pihak perusahaan bus untuk penanganan lanjutan terhadap para korban.

Load More