- Cak Imin menyoroti masih banyaknya kasus pekerja migran Indonesia yang berangkat secara ilegal.
- Masyarakat diminta lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur tawaran kerja di luar negeri tanpa memastikan legalitas.
- Menurutnya keputusan bekerja di luar negeri memang merupakan hak setiap warga negara.
Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengingatkan masyarakat agar tidak tergesa-gesa bekerja ke luar negeri tanpa kesiapan dan informasi yang benar.
Ia menegaskan, keputusan bekerja di luar negeri memang merupakan hak setiap warga negara, namun harus disertai pemahaman dan persiapan matang agar tidak terjebak dalam risiko eksploitasi maupun penipuan.
“Ya, bepergian ke luar negeri adalah hak asasi, sehingga yang paling penting adalah jangan berangkat sebelum siap. Jangan asal mendapatkan informasi yang salah kemudian berangkat ke luar negeri,” ujar Cak Imin kepada media di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Cak Imin menyoroti masih banyaknya kasus pekerja migran Indonesia yang berangkat secara ilegal atau tanpa perlindungan hukum yang memadai.
Salah satunya ke negara tujuan seperti Kamboja yang kerap dijadikan lokasi kerja berisiko tinggi.
“Kita terus-menerus me-warning kepada seluruh warga bangsa apabila memilih bekerja di luar negeri, khususnya di Kamboja, benar-benar tidak asal berangkat. Cek dan pastikan semuanya. Perlu diketahui, warning ini tidak dalam bentuk rekomendasi tempat kerja,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri dan KBRI terus memperkuat langkah-langkah diplomasi dan perlindungan terhadap WNI di luar negeri.
Menurutnya, sistem perlindungan dan penanganan kasus kini diperkuat agar warga negara yang sudah bekerja di luar negeri mendapatkan bantuan yang cepat dan memadai.
“KBRI kita sudah dan akan terus melakukan diplomasi serta program perlindungan yang lebih utuh, termasuk bagi mereka yang sudah bekerja di sana. Ini mulai dari sistem perlindungannya, penanganan kasus, sampai fasilitas administratif yang terbuka terus di KBRI,” jelas Cak Imin.
Baca Juga: Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
Ia juga menegaskan bahwa pelayanan administratif bagi WNI di luar negeri, seperti perpanjangan paspor dan perlindungan terhadap kepemilikan dokumen resmi, akan terus ditingkatkan.
Melalui peringatan ini, Cak Imin berharap masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur tawaran kerja di luar negeri tanpa memastikan legalitas dan kesiapan diri.
Berita Terkait
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh